Air Sanih, Pesona Kolam Alami Dari Sumber Mata Air
Bali, Wartanusa.net — Berjarak 17 kilometer di sebelah timur kota Singaraja, Bali, terdapat sebuah keajaiban alam yang memikat. Kolam Renang Air Sanih, tempat ini dikenal juga dengan nama Yeh Sanih, bukan sekadar kolam renang biasa. Air Sanih menyuguhkan pengalaman berendam di air jernih yang berasal langsung dari sumber mata air pegunungan, dengan latar belakang cerita mitos dan budaya yang menyentuh kehidupan masyarakat lokal.
Nyoman Sudi (54), pengelola utama tempat wisata Air Sanih, dengan bangga menceritakan bagaimana tempat ini tidak hanya menjadi lokasi wisata, tetapi juga bagian dari sejarah dan kepercayaan masyarakat setempat.
“Air Sanih ini tidak pernah berhenti aliran airnya,” jelas Nyoman.
Tambahnya, Air yang mengisi kolam ini berasal dari mata air alami, Airnya disebut tirta, dan setiap malam, di buka pintu airnya untuk mengalirkan air ke laut.
“Namun meski pintu tidak dibuka, air terus mengalir, sehingga kolam ini selalu bersih dan segar karena terus berganti dengan yang baru,” paparnya.
Air Sanih telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Desa Yeh Sanih. Nyoman menjelaskan bahwa kolam renang ini dikelola langsung oleh Desa Adat Sanih, yang tak hanya menjaga kebersihannya, tetapi juga merangkul warga desa untuk berpartisipasi dalam pengelolaannya.
“Semua pekerja di sini berasal dari warga desa, dan kami bahkan membuka kantin dan stand makanan karena banyak pengunjung yang menyarankannya. Selain menambah fasilitas bagi pengunjung, ini juga memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar, sehingga kami bisa memberdayakan desa,” ujarnya.
Air Sanih memang unik dalam banyak hal, termasuk dalam legenda yang mengiringinya. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, mata air di kolam ini berasal dari Danau Batur, yang letaknya ratusan kilometer dari Yeh Sanih. Hal ini membuat kolam ini dipercaya memiliki nilai spiritual tinggi, dan air dari kolam ini sering digunakan dalam upacara keagamaan Hindu. Di sekitar kolam juga terdapat sebuah pura yang semakin menambah aura religius dan sakral tempat ini.
Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.10.000 pengunjung dapat menikmati beragam fasilitas, seperti spot foto yang instagramable, tempat penitipan barang yang aman, dan kantin yang menyajikan menu lokal. Setelah menyegarkan diri di kolam yang sejuk, pengunjung bisa bersantai di gazebo sambil menikmati pemandangan yang memukau atau menjelajahi area sekitar untuk menemukan sudut-sudut menarik lainnya.
Seorang pengunjung setia Air Sanih, Ayu Dinda (20), tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya pada keunikan tempat ini.
“Setiap kali saya punya waktu luang, saya pasti menyempatkan datang ke sini. Airnya jernih, segar, dan sama sekali tidak asin meskipun dekat dengan pantai. Ini benar-benar keajaiban bagi saya, dan selalu menjadi tempat favorit untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman,” ungkapnya dengan antusias. (Ktt/nata/red)