Krisna Waterpark: Destinasi Wahana Air dengan Kolam Ombak Satu-satunya di Bali

Bali, Wartanusa.net — Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng, dikenal dengan berbagai destinasi wisatanya, salah satunya adalah Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, yang dimiliki oleh Gusti Ngurah Anom, yang akrab disapa Ajik Cok. Di belakang Krisna Oleh-Oleh, terdapat juga Krisna Wisata Kuliner, Krisna Funtastic Land, dan yang paling menarik, Krisna Waterpark.

Dibuka pada 19 Juli 2018, Krisna Waterpark menjangkau area seluas kurang lebih 2 hektar dan menawarkan beragam wahana air yang menarik, seperti kolam ombak, lagoon pool, boomerang slide, raft slide, dan toddler’s pool. Selain itu, fasilitas lain yang tersedia mencakup gazebo, sunken pool bar, food court hut, cabana rest hut, toilet, loker, tube slides, pelampung, dan handuk.

Krisna Waterpark terkenal dengan kolam ombaknya, yang merupakan satu-satunya di Bali.

Manajer Krisna Waterpark, Putu Arbawa, menyatakan bahwa kolam ombak ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung.

Harga tiket masuk berkisar antara 35 ribu rupiah untuk anak-anak dan 40 ribu rupiah untuk dewasa pada hari biasa, sedangkan pada akhir pekan, harga tiket naik menjadi 45 ribu rupiah untuk anak-anak dan 55 ribu rupiah untuk dewasa.

Jam operasional Krisna Waterpark adalah pukul 10.00 hingga 17.00 pada hari biasa, dan pukul 09.00 hingga 17.00 pada akhir pekan.

Arbawa mengungkapkan bahwa hari Senin biasanya merupakan waktu yang paling sepi pengunjung, sedangkan akhir pekan, libur sekolah, dan hari raya selalu dipadati pengunjung.

Kehadiran Krisna Waterpark berdampak positif bagi Desa Temukus, menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata menarik dan membuka peluang lapangan pekerjaan bagi warga setempat.

“Saat ini, total karyawan di Krisna Waterpark berjumlah 35 orang, dengan beberapa berasal dari luar Desa Temukus dan banyak juga yang merupakan penduduk lokal,” ujarnya.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, pengelola Krisna Waterpark rutin melakukan pemeliharaan dan pengecekan fasilitas setiap hari sebelum jam operasional. Ini termasuk perawatan air kolam, pembersihan area, dan penempatan tim lifeguard yang siap sedia untuk menjaga keselamatan pengunjung yang sedang bermain.

Selain itu, Krisna Waterpark juga berkomitmen untuk meningkatkan minat pengunjung dengan berbagai strategi promosi.

“Kami bekerja sama dengan villa-villa di area Singaraja, memberikan brosur harga dan wahana, serta menawarkan fee bagi pemandu wisata yang membawa tamu ke waterpark. Kami juga melakukan promosi di sekolah-sekolah di Singaraja dan sekitarnya,” tambahnya.

Sebagian besar pengunjung Krisna Waterpark adalah wisatawan domestik dan kelompok sekolah, sedangkan wisatawan mancanegara hanya mencapai 20%.

Manajer Putu Arbawa berharap agar Krisna Waterpark terus berkembang, sehingga kesejahteraan karyawan dapat terpenuhi dan pengunjung tetap merasa aman serta nyaman saat berkunjung. (ktt/nata/red)

Penulis : Luh Anggi Liani