Tujuh Murid Tertimpa Plafon Jebol, Komisi D Sidak SDN Sidodadi Usulkan Perbaikan Biaya BTT Dapat Restu Plt. Bupati Sidoarjo

Sidoarjo – wartanusa.net
Komisi D DPRD Sidoarjo melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke SDN Sidodadi, Kecamatan Candi karena plafonnya jebol, Sabtu pagi (4/1/2024). Insiden itu terjadi Jumat pagi (3/1/2024) saat mulai belajar – mengajar. Tentu saja kejadian naas ruang Kelas V  itu menimpa sebanyak 7 murid, namun hanya luka ringan. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Gerak cepat Komisi D untuk sidak Plafon jebol SDN Sidodadi untuk membantu perbaikan secepatnya. Waktu Plafon jebol, posisi Ketua Komisi D, H. Dhamroni Chudlori berada di Jakarta. Ia mendengar kabar Plafon SDN Sidodadi jebol Jumat (3/1/2024). Begitu sampai di Sidoarjo, H. Dhamroni Chudlori bersama anggota Komisi D H. Sutadji langsung sidak kelokasi.

Kedatangan Komisi D disambut oleh Kepala Sekolah SDN Sidoadadi, Anita Wanudya Kurnia, S.Pd bersama guru setempat. Anita mengatakan bahwa kejadian plafon jebol pada Jumat (3/1/2024) sekitar pukul 7 pagi lebih. Waktu itu plafon jebol dan asbesnya berjatuhan. Sedangkan murid Kelas V yang duduk dekat bangku belajar mendapat arahan dari guru wali kelasnya yang tanggap. Dengan tangan diangkat untuk melindungi kepala dan wajahnya dari runtuhan plafon.

“Ada tujuh murid tertimpa plafon. Ada 5 murid perempuan dan 2 laki-laki. Namun mereka tidak mengalami luka serius dan sempat dirawat di Puskesmas terdekat. Habis itu boleh pulang untuk istirahat,”ujar Anita.

Anita menambahkan, proses belajar mengajar untuk sementara Kelas V menempati ruang Kelas IV. Sedangkan ruang Kelas V menunggu dalam proses perbaikan.

Sementara itu H. Dhamroni Chudlori menilai bangunan SDN Sidodadi dibangun Tahun 2017. Plafonnya kurang studnya, kondisinya hanya diikat kawat. Sehingga kekuatannya sangat kurang. Untuk itu Ketua Komisi yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat ini berharap kontraktor dan pengawas proyek serius menjaga kualitas saat membangun gedung sekolah. Baik TK/SDN dan SMPN.

“Supaya tidak membahayakan murid dan guru serta orang lain,”ujar H. Dhamroni sapaan akrab legislator PKB asal Tulangan ini.

Untuk memperbaiki plafon jebol, H. Dhamroni mengupayakan langsung dengan berkoordinasi dengan Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi agar dapat prioritas perbaikan. Support dananya diambilkan dari BTT (Biaya Tidak Terduga). Hasil koordinasi dengan Plt. Bupati H. Subandi mendapatkan respon yang baik. “Alhamdulillah, beliau merespon dengan baik,”tegas H. Dhamroni kepada wartawan yang mengikuti sidaknya.

Disela-sela sidak, H. Sutadji legislator PKB asal Porong ini juga menilai bahwa plafon SDN Sidodai jebol disebabkan atap genting ada yang bocor. Sehingga plafonnya menerima rembesan air hujan dan lama kelamaan plafon jadi rapuh dan ambrol. “Kemungkinan atap genting ada yang bocor, sehingga rembesan air hujan merapuhkan plafon hingga ambrol,”pungkas H. Sutadji. (dar/nata/red)