Pemdes Wonoayu Gelar Musyawarah Petani Penanggulangan Hama Tikus dan Keleman/Sedekah Bumi

Sidoarjo – wartanusa.net
Untuk meningkatkan produktifitas pertanian Tahun Anggaran (TA) 2025. Pemerintah Desa (Pemdes) Wonoayu gelar musyawarah petani guna membahas penanggulangan hama tikus dan tradisi Keleman atau Sedekah Bumi di Kantor Desa, Senin (6 Januari 2025).

Seperti tahun-tahun sebelumnya. Era Pimpinan Desa dijabat Oleh Supriyadi,B.Sc sebagai Kepala Desa Wonoayu. Komitmennya untuk memperhatikan pertanian sangat tinggi. Petani selalu diperhatikan dalam pemberantasan hama tikus atau hama wereng lainnya yang bisa mengganggu stabilitas pangan.

Diantaranya peduli terhadap penyediaan obat-obatan pembasmi hama tikus. Memberikan plot anggaran untuk membantu para petani meningkatkan produktifitas pertanian. Memberikan plot anggaran untuk menggelar tasyakuran berupa tumpengan disertai doa bersama bersama petani dan warga terutama petani gogol di Kantor Desa.

Tasyakuran Sedekah Bumi dengan mengeluarkan sedekah untuk acara selamatan seperti tumpengan, jajan tradisional, gempo, pleret, cenil, ketan dan lain sebagainya. Membuahkan hasil yang signifikan terhadap panen padi yang ditanan oleh petani. Yang diiringi dengan pembasmian hama tikus dan hama wereng lainnya.

Malamnya digelar hiburan pagelaran wayang kulit semalam suntuk demi menghibur warga. Selain itu guna melestarikan budaya tradisional agar tidak punah. Pada Tahun kemarin, 2024 Pemdes Wonoayu yang bekerjasama dengan petani gogol tepatnya hari Sabtu 17 Februari 2024 menggelar Keleman/Sedekah Bumi. Malamnya pagelaran wayang kulit dengan dipimpin Ki Dalang Supriyadi dari Mojokerto.

Hadir pada kesempatan musyawarah tersebut, Sekdes Wonoayu, Yusri Fanani, Babinsa Koramil, Babinkamtibmas Polsek Wonoayu dan puluhan petani serta pengurus petani gogol atau Gapoktan.

Kepala Desa Wonoayu, Supriyadi, B.Sc sangat mengapresiasi para petani yang tetap semangat dalam Sedekah Bumi dan musyawarah penanggulangan hama tikus. Sedekah Bumi atau Keleman, rutin dillaksanakan setiap tahun saat bulan ruah atau jelang puasa Ramadhan. Pemdes Wonoayu yang bekerjama dengan petani bahu-membahu untuk keselamatan warga desa.

Untuk keselamatan bercocok tanam, semua itu dilakukan demi untuk meningkatkan produktifitas pangan dan pertanian di Desa Wonoayu. “Kami selaku pemerintah desa, memberikan fasilitas berupa anggaran untuk pertanian. Semua itu demi ketahanan pangan warga kami. Kami setiap tahun rutin bersedekah bumi dan doa bersama demi keselamatan dan meningkatnya produktifitas pertanian warga kami,”jelas Kades Wonoayu, Supriyadi. (adv/dar/nata/red)