Pemdes Wonoayu Pasang Banner Transparansi Laporan Realisasi APBDes 2024 dan Infografis APBDes TA 2025
Sidoarjo – wartanusa.net
Di era digitalisasi dan teknologi semakin canggih. Pemerintahan diminta keterbukaan dalam penggunaan uang negara. Tak lepas dari seluruh jajaran Pemerintah Desa (Pemdes). Seperti Pemdes Wonoayu Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Jantung desa di Kecamatan Wonoayu ini memasang Banner bentuk Transparansi Pengelolaan Anggaran melalui Publikasi realisasi APBDes 2024 dan infografis APBDes Tahun Anggaran (TA) 2025. Komitmen ini untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Pemasangan banner transparansi laporan realisasi pelaksanaan APBDes TA 2024 dan infografis APBDes TA 2025 dipasang ditempat strategis halaman kantor desa. Dengan begini masyarakat akan lebih mengetahui akses informasi tentang Dana Desa (DD) yang sudah realisasi di Tahun 2024 dan DD yang akan dijalankan pada program mendatang di Tahun 2025.
Banner informasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pemdes Wonoayu yang berukuran lumayan besar. Satu halaman realisasi APBDes 2024 dan satu halaman lagi program APBDes 2025. Ini sebuah fenomena yang baik bahwa pemerintah semakin menunjukan keterbukaan kepada masyarakat bisa melakukan pengawasan dengan mudah. Tak pelak, hasilnya akan mewujudkan kesejahteraan kepada warga desanya.
Kepala Desa (Kades) Wonoayu, Supriyadi, B.Sc yang sudah menjabat 3 periode ini mengatakan bahwa era keterbukaan informasi penggunaan APBDes. Pemdes yang ia pimpin selalu pro aktif dalam melaksanakan program-program yang dicanangkan oleh pemerintah. Sehingga capaian kinerja untuk kebutuhan warga bisa terpenuhi dan tercover. Bentuk pemerintah yang bersih atau clean governance dan good government yakni membuahkan hasil pemerintah yang baik.
“Diperlukan keterbukaan informasi publik untuk penyerapan anggaran APBDes maupun melaksanakan program mendatang,”tegas Supriyadi yang di dampingi oleh Yusri Fanani Sekretaris Desa (Sekdes) Wonoayu, Selasa (4 Februari 2025).
Kades Supriyadi optimis dan percaya bahwa keterbukaan informasi merupakan kunci utama dalam membangun kepercayaan dan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. Selain itu, pemasangan banner dan infografis ini merupakan bentuk implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya mengenai prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan desa. “Program rutin yang nenyentuh masyarakat adalah pelaksanaan bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai), ketahanan pangan meningkatkan produktivitas pertanian, memberikan insentif guru ngaji dan pendidik keagamaan, peduli dengan pendidikan di tingkat TK (taman kanak-kanak) dan sebagainya,”ujar Supriyadi.
Di satu sisi menurut Sekdes Yusri Fanani, langkah-langkah konkrit Pemdes Wonoayu yang bersentuhan dengan warga adalah kepedulian tentang kesehatan. Dengan memberikan dukungan bagi bidan desa untuk memprioritaskan pemeriksaan kesehatan bagi balita untuk generasi penerus bangsa. Kesehatan juga diberikan kepada para lansia. Para lansia juga sangat perlu diperhatikan kesehatannya.
“Cek gula darah atau diabetes dan tensi darah gratis merupakan program rutin yang pelaksanaannya selalu dibantu oleh ibu-ibu PKK yang dikomandani oleh Bu Kades,”tutur Sekdes Yusri Fanani.
Langkah-langkah yang kongkrit dan rutin dilaksanakan oleh Pemdes Wonoayu dana nya juga terpampang dalam realisasi APBDes 2024 dan program kedepan di Tahun 2025. (adv/dar/nata/red)