Kades Tanggul Kecamatan Wonoayu : Anggaran DD Tahun 2023 Sudah Sesuai Realisasi

Sidoarjo – wartanusa.net
Syaiful Akhmadi, S.IP Kepala Desa (Kades) Tanggul Kecamatan Wonoayu, menanggapi dingin dan tenang atas pemberitaan salah satu media online yang menyudutkan Pemerintah Desa (Pemdes) Tanggul bahwa menyatakan anggaran DD (Dana Desa) Tahun 2023 tidak sesuai realisasi. Dalam pemberitaan tersebut diduga ada penyimpangan hukum. Tuduhan tersebut dinilai tidak berdasar karena wartawan tersebut saat konfirmasi tidak membawa alat bukti dasar untuk menyimpulkan tuduhannya dalam pemberitaan.

Wartawan salah satu media online tersebut kata Kades Syaiful Akhmadi dalam pemberitaannya cenderung menulis membawa opini pribadi. Ia sebenarnya tidak ingin mencari musuh. Setiap insan pers dan LSM yang singgah silaturrahmi ke kantor desanya ia selalu ramah dan bertanya keperluannnya apa. “Kita kepada wartawan dan LSM siapapun saya terima dengan baik. Saya hormati profesi mereka. Kita tidak mencari musuh kok. Tapi kalau saya diberitakan tidak sesuai fakta dan bukti apa yang dituduhkan itu saya ya harus menjelaskan di media juga, bahwa tidak ada penyimpangan hukum dalam penggunaan Anggaran DD Tahun 2023, semua penyerapan anggaran sudah dipertanggungjawabkan melalui pemeriksaan inspektorat dan lembaga instansi terkait,” beber Kades Syaiful Akhmadi kepada wartawan media online wartanusa.net, Kamis malam (23 Januari 2025).

Sementara itu tidak ada gejolak dan protes dari warga Desa Tanggul yang menyoroti Anggaran DD Tahun 2023. “Warga saya damai-damai saja. Alhamdulillah tidak ada yang protes seperti yang disampaikan wartawan media online tersebut yang menggunakan nama inisial. Data Anggaran DD Tahun 2023 seperti yang ditulis tersebut semua data secara elektronik dan online di website kemenkue, onspan dan Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) se Indonesia semua bisa di akses oleh masyarakat. Sehingga laporan DD Se-Indonesia lebih transparan dan tidak melanggar KIPP (Komisi Informasi Pelayanan Publik)

“Masyarakat bisa mengakses informasi platform anggaran Dana Desa di website pemerintah tersebut. Namun data tersebut malah digunakan dan disalahgunakan untuk menakut-nakuti saya,” ujar Kades Syaiful Akhmadi.

Ditempat terpisah, H. Darianto Ketua RW03 Desa Tanggul memberikan support dan dukungan kepada Kades Tanggul, Akhmadi. Selaku pejabat pemerintahan ditingkat RW, yang bertugas membantu tugas-tugas pemerintahan desa Tanggul, menyatakan tidak ada satu orang warga Tanggul yang protes dan menyoroti Anggaran DD Tahun 2023 dan mengatakan ada yang bermasalah. “Kemajuannya pesat,  Lapangannya (anggaran sarana kepemudaan bagus, pembangunan tribun, ada Tempat Pengolahan Sampah Sementara dan masuk wilayah di RW saya, Posyandu berjalan dengan baik, pembangunan jalan paving dan jalan lingkungan terealisasi). Pemeliharaan jalan lingkungan di RT01 RW03 Jalan Mataram di cor, anggaran festival kesenian dijalankan dan terealisasi dengan menyelenggarakan karnaval disetiap Agustusan dan lainnya,” ungkap Kaji Dar sapaan akrab H. Darianto yang saat ini menjabat Dewan Penasehat PWI Kabupaten Sidoarjo.

Lebih lanjut, mantan wartawan/Kepala Biro Harian Bangsa (yang bekerja puluhan tahun sejak 2001 – 2013) dan mantan wartawan Harian Memorandum 2013 – 2022 ini prihatin dengan oknum – oknum wartawan yang menulis hanya berdasarkan data mentah tanpa disertai data akurat yang bisa menjatuhkan nama baik Kades atau Pemdes Tanggul tersebut. “Di PWI, wartawan dibekali dengan UKW (Uji Kompetensi Wartawan). Sehingga berkerjanya selalu santun dan mengedapankan bukti-bukti yang akurat yang tidak menyudutkan seseorang pejabat atau narasumber yang hendak diberitakan miring kepada mereka. Sikap kritis boleh, sesuai fakta dan tidak beropini dari wartawan tersebut. Kami sebagai orang jurnalis selalu siap melakukan pendampingan dari oknum – oknum wartawan yang menakut – nakuti dan melakukan tindakan lainnya diluar hukum yang ada,” ujar Kaji Dar.

Sekedar diketahui, menurut Kades Tanggul, Anggaran DD Tahun 2023 inilah yang katanya ada penyimpangan. Penyimpangannya ada dimana, karena mereka yang menuduh tersebut tidak ada item yang spefisik dalam temuan penyimpangan.

Anggaran DD Tahun 2023 yang diperoleh wartawan media tersebut adalah dengan pagu sebesar Rp 934.910.000 dan terkait data anggaran antara lain :
_jumlah frekuensi penyelenggaraan festival kesenian Rp 24.900.000 + 34.500.000__peningkatan sarana kepemudaan dan olahraga milik desa Rp 4.950.000 + 106.060.750 + 16.922.600__pembangunan jalan usaha tani Rp 147.834.100 + 162.135.100__pengelolaan penampungan bank sampah Rp 134.451.400 + 135.351.400__penyelenggaraan posyandu/makanan tambahan Rp 53.003.052 + 67.751.512__pemeliharaan prasarana jalan desa Rp 29.160.000__pemeliharaan jalan lingkungan Rp 13.846.000.

“Itulah yang dimaksud dipertanyakan. Apanya yang dipertanyakan. Apa yang salah dari anggaran tersebut. Selama ini LPJ dan SPj penyerapan anggaran sudah dapat diterima oleh PMD dan Inspektorat Pemkab Sidoarjo,” tutupnya. (dar/nata/red)