Gatep Lawas, Wisata Seru dan Keindahan Alam Di Desa Ambengan Bali
Singaraja, Bali, Wartanusa.net — Bertempat di Kabupaten Buleleng, Bali, terdapat sebuah destinasi wisata yang menawarkan perpaduan antara warisan budaya dan keindahan alam yang menakjubkan. Obyek Wisata Gatep Lawas, terletak di Banjar Pebantenan, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, menjadi tempat yang ideal untuk merasakan keajaiban alam dan kesenangan bersama keluarga.
Perjalanan dimulai dari pintu masuk Gatep Lawas, yang diresmikan pada September 2019. Nama tempat ini adalah gabungan dari Gatep dan Lawas. Gatep merujuk pada sebuah pohon besar yang ada di tempat ini, sedangkan lawas merupakan nama asli dari subak ini yakni subak lawas.
Ketut Nabi (54 Tahun) salah satu pengelola wisata Gatep lawas menjelaskan bahwa Gatep Lawas awalnya merupakan tempat permandian biasa, kemudian mulai berkembang menjadi tempat wahana bermain tubing, dan saat ini banyak menyuguhkan spot selfie yang indah. Hingga sekarang, semua aktivitas ini masih dapat dinikmati oleh para pengunjung.
“Lokasinya gatep lawas ini sangat strategis, disini menawarkan pemandangan hutan dan persawahan terasering Desa Sambangan di sebelah barat, serta pemandangan Desa Ambengan secara penuh di sebelah utara,” tuturnya
Wahana tubing atau seluncur ban sepanjang ± 625 meter menjadi wahana terfavorit di Gatep Lawas. Dimulai dari selatan dan berakhir di sentral Gatep Lawas, pengunjung diberikan perlengkapan keamanan seperti helm, rompi pelampung, dan pelindung kaki. Pengunjung dapat merasakan keseruan meluncur di atas ban sambil menikmati aliran air yang sejuk.
Di sepanjang perjalanan, terdapat berbagai fasilitas yang membuat kunjungan semakin nyaman. Gazebo-gazebo tersebar di beberapa titik, menawarkan tempat istirahat yang nyaman dengan pemandangan alam sekitar. Toilet dan ruang ganti yang bersih tersedia untuk kenyamanan pengunjung, sementara spot selfie dengan latar belakang hutan dan persawahan menjadi favorit para pencari konten media sosial. Kantin yang menyajikan makanan ringan dan minuman menjadi tempat yang tepat untuk mengisi kembali energi setelah bermain. Tentu saja, fasilitas P3K selalu siap untuk memastikan keselamatan pengunjung.
Namun, perjalanan Gatep Lawas tidak selalu mulus. Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 sempat membuat tempat ini sepi dan ditutup sementara.
“Dulu, sejak diluncurkan selalu ramai setiap hari, baik hari biasa atau hari libur Tapi karena pandemi, pengunjung tidak terlalu banyak ketika dibuka kembali,” kenang Ketut Nabi.
Sejak Juni 2023, berkat berbagai inovasi, Gatep Lawas berhasil bangkit dari masa sulit. Kini, tempat ini berhasil mendatangkan 30-45 pengunjung setiap hari, dengan jumlah pengunjung yang memuncak pada saat libur Sabtu, Minggu, dan hari besar nasional. Wisatawan lokal dan mancanegara mulai kembali berdatangan, berkat kerjasama pihak Gatep Lawas dengan pelaku wisata lainnya.
Salah satu pengunjung, Nandha Pradnyani (20 tahun), mengungkapkan kegembiraannya saat berkunjung ke Gatep Lawas.
“Saya sangat bahagia dan sangat senang bermain di sini. Gak kecewa rasanya, karena di sini sangat indah, cocok buat menghilangkan stres. Selain itu, fasilitasnya juga sangat bagus,” ujarnya.
Harapan Ketut Nabi untuk masa depan Gatep Lawas sangat besar. “Sebagai pengelola saya sangat berharap bagaimana Gatep Lawas yang ada di Ambengan semakin maju, semakin banyak kunjungan, dan lebih populer lagi. Saya ingin Gatep Lawas menjadi salah satu objek wisata favorit di Ambengan dan Buleleng,” katanya dengan penuh semangat.
Untuk menikmati segala keindahan dan fasilitas di Gatep Lawas, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 10 ribu rupiah untuk wisatawan lokal dan 25 ribu rupiah untuk wisatawan mancanegara. Dengan pemandangan alam yang memukau, fasilitas lengkap, dan berbagai aktivitas seru, Gatep Lawas memang layak menjadi destinasi liburan yang wajib dikunjungi. Bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam sambil melakukan berbagai aktivitas menarik. (ktt/nata/dar/net)