Komisi D Kawal Bantuan Sosial Rumah Terbakar dari BPBD dan Baznas Sidoarjo

Sidoarjo, wartanusa.net – Komisi D DPRD Sidoarjo memberikan perhatian kepada warganya yang baru tertimpa musibah rumah terbakar. Rumah warga terbakar di kabupaten yang dijuluki Kota Delta sudah dianggarkan biaya bantuan sosial sembako dan biaya renovasi. Untuk itu komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat telah memberikan pengawalan realisasi bantuan tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo.

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H. Dhamroni Chudlori saat membantu warganya yang tertimpa musibah rumah kebakaran mengatakan di bulan Oktober kejadian rumah warga terbakar saat musim kemarau terjadi dua kali. Kejadian pertama pada Rabu (16/10) menimpa rumah Suharti, warga RT 03/RW 02, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan. Rumahnya terbakar hebat, semua bangunan ludes dilalap sijago merah.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.30. Saat itu, rumah sedang dalam keadaan kosong. Api diduga berasal dari korsleting peralatan listrik rumah tersebut. Kemudian menjalar ke seluruh bangunan. Laporan masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo sekitar pukul 18.37.

BPBD Sidoarjo pun meluncurkan dua unit mobil pemadam kebakaran (PMK) untuk memadamkan api dari Posko PMK Porong dan Candi. Sekitar pukul 19.40, si jago merah dapat ditaklukkan. Namun, dampaknya sudah sangat parah.

Seluruh atap habis. Gentingnya ambrol ke lantai. Kayu-kayu kusen gosong bekas dilalap api. Begitu pula dindingnya yang terlihat hitam-hitam karena dilalap api yang membara. Perabot rumah tangga pun hangus ludes dan kondisinya cukup memprihatinkan.

H. Dhamroni Chudlori yang juga Ketua Fraksi PKB itu mengunjungi rumah Suharti pada Sabtu 20 Oktober 2024 sore lalu. Dia melihat langsung kondisi bangunan seluas 6 x 23 meter itu. Dia berkeliling. Dari ruang tamu hingga dapur. Juga kamar-kamar yang tak luput dari kebakaran. Nyaris tidak ada yang tersisa. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Legislator PKB asal Kecamatan Tulangan itu sangat prihatin melihat kondisi rumah warganya yang habis dimakan sijago merah. Waktu itu Suharti yang berprofesi sebagai penjahit atau kompeksian sedang mengikuti tahlilan. Suharti tinggal bersama seorang anak laki-lakinya, namun anaknya pun tidak ada dirumah lagi kuliah.

Kedatangan H. Dhamroni Chudlori disambut suka cita oleh Suharti korban rumah terbakar. Sentuhan wakil rakyatnya membuat sedikit terobati atas musibah yang menimpanya. Suharti pun mengucapkan terima kasih kepada H. Dhamroni Chudlori yang sudi memberikan perhatian dan memberikan sembako kepada Suharti. Suharti pun mendoakan kepada anggota DPRD Sidoarjo itu selalu diberi kesehatan dan umur panjang agar bisa menjalankan tugasnya untuk rakyat.

“Terima kasih ya Abah Dhamroni saya sudah dibantu,”ucap Suharti.

Mantan Ketua Komisi A itu juga mengatakan akan melakukan pengawalan terus membantu Suharti rumahnya pasca kebakaran. Warga yang rumahnya kebakaran terkena musibah akan dibantu renonasi dari BPBD dan Baznas Pemkab Sidoarjo. Asalkan diproses secara prosedur yang dilaporkan oleh Kepala Desa. “Waktu itu saya cek dengan komunikasi melalui telepon kepala desa dan dinas terkait. Kepala Desa Gelang, Dedy Dwi Nugraha, SH sudah melaporkan resmi ke BPBD Pemkab Sidoarjo. Insyaalloh nanti segera di cek atau disurvei oleh BPBD dan Baznas Sidoarjo untuk dikalkulasi nilai kerugiannnya dan segera mendapat bantuan sosial berupa renovasi. Berdasarkan laporkan kepala desa, Bu Suharti mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta,”ungkap H. Dhamroni.

Semoga upaya yang dilakukan oleh Komisi D DPRD Sidoarjo membuahkan hasil. Bantuan sosial untuk renovasi rumah Suharti segera direalisasi oleh BPBD dan Baznas Pemkab Sidoarjo. Sehingga akan bisa memberikan semangat hidup memulihkan kembali keberlangsungan hidup Suharti dan keluarganya.

Saat itu Suharti dan warga telah komplain bahwa lambatnya mobil pemadam kebakaran (PMK) dari BPBD Pemkab Sidoarjo. Sehingga api cepat melahap rumah Suharti.

Mendapati keluhan warga demikian, anggota Komisi D, H. Sutadji akan memperhatikannya. Legislator PKB asal Porong ini akan menyampaikan keluhan warga kepada pihak terkiat terutama BPBD Pemkab Sidoarjo. Komisi D akan selalu gercep (gerak cepat) untuk membantu kesusahan rakyat Sidoarjo.

“Semoga kejadian yang menimpa Bu Suharti tidak akan lagi terjadi menimpa warga lainnya. Terutama saat ada kejadian rumah kebakaran, mobil PMK bisa tepat waktu untuk memadamkan dan menyelematkan rumah terbakar,”ujar H. Sutadji.

Lebih lanjut H. Sutadji mengatakan bagi warga yang rumahnya terbakar akan mendapatkan bantuan renovasi dari BPBD dan Baznas Pemkab Sidoarjo. “Komisi D akan selalu memberikan pengawalan bagi bantuan sosial bagi rumah warga yang kena musibah kebakaran,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi D lainnya. Wakil Ketua Komisi D, H. Bangun Winarso mengatakan selalu siap untuk mengawal bantuan sosial bagi rumah warga yang tertimpa musibah kebakaran. Bantuan sosial sudah dianggarkan oleh Pemkab Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo sebagai eksekusi. Sedangkan DPRD Sidoarjo sebagai buggeting menyetujui dan mengesahkan anggaran tersebut.

Dengan terjadinya rumah warga yang kebakaran dimusim kemarau. Abah Bangun turit prihatin mendengarnya. Abah Bangun mengaku selalu siap untuk berjuang kepada nasib rakyat yang kesusahan agar dibantu oleh pemerintah. Pihaknya mengatakan sudah menjadi kewajiban sebagai anggota DPRD Sidoarjo untuk membantu rakyatnya.

“Persoalan bantuan sosial biaya renovasi bagi rumah warga yang terkena musibah. Baik rumah terbakar maupun bencana alam lainnya sudah dicover oleh BPBD dan Baznas Pemkab Sidoarjo,”jelas H. Bangun

Alur dari realisasi bantuan, Pemerintah Desa/kelurahan telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi dan sebagai bentuk dokumentasi adminitrasi. Yang ditujukan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yakni BPBD Pemkab Sidoarjo. Setelah laporan diterima dan akan ditindaklanjuti oleh pegawai BPBD dan Baznas Sidoarjo untuk melalukan survei lokasi untuk melakukan inventaris penghitungan kerugian materiil.

“Selanjutnya, bila sudah dihitung tingkat kerugiannya. Maka tidak lama lagi, bantuan sosial akan dikucurkan atau direalisasikan,”kata H. Bangun.

Menanggapi komplain warga Desa Gelang yang menyatakan mobil PMK terlambat dalam penanganan. Kepala BPBD Pemkab Sidoarjo, H. Mustain Baladan membantahnya bila terlambat penanganannya. Mantan staf ahli bupati Sidoarjo itu menjelaskan bila rumah Suharti kebakaran terjadi Rabu, 16 Oktober 2024. Kebakaran terjadi pukul 18.30 WIB, BPBD saat terima laporan pukul 18.37 WIB  melalui laporan Call Center 112.

“Sebanyak 2 unit mobil PMK dari Posko Candi dan Porong langsung meluncur ke lokasi. Dan berhasil melakukan pemadaman berupa rumah berukuran 6 x 23 meter. Sekitar pukul 19.43 WIB api bisa dipadamkan,” ujar H. Mustain.

Untuk bantuan sosial, renovasi rumah. Pihaknya dengan Baznas akan melakukan invenyarisir penghitungan kerugian. Nantinya setelah disurvei baru kemudian sekitar kurang lebih 2 pekan akan direalisasikan. “Semoga bantuan nanti bisa sedikit memberikan rasa sedih kepada korban rumah terbakar. Untuk tragedi di Desa Gelang Tulangan tidak ada korban jiwa,”ujar Mustain.

Pejabat eselon II asal Dhamarsi Buduran itu menghimbau agar warga Sidoarjo berhati-hati untuk tidak teledor. Memeriksa peralatan listrik dirumahnya agar tidak terjadi kebakaran. Mematikan kompor bila sedang pergi.

Selang 3 hari kemudian, pada Sabtu 19 Oktober 2024 Komisi D kembali mendapat laporan dari masyarakat. Bahwa terjadi kebakaran rumah warga di Dusun Patuk RT 01/RW04 Desa Sidomulyo, Kecamatan Krian. Yakni menimpa rumah Kartadji. Rumah Kartadji habis dan ludes. Semua bangunan rumah dilalap sijago merah. Atapnya ambruk hingga warnanya gosong.

Mendapat laporan demikian, Ketua Komisi D, H. Dhamroni Chudlori langsung melakukan kontak dengan pemangku jabatan yang terkait. Yakni mengkontak pihak BPBD Pemkab Sidoarjo. Tak lupa juga yang bersangkutan melakukan kontak dengan Baznas Sidoarjo. Agar rakyatnya yang meminta bantuan untuk segera ditolong untuk mendapat jawaban dan kepastian mendapat bantuan sosial renovasi rumahnya.

Tak seberapa lama, setelah dicek bahwa terjadinya kebakaran rumah milik Kartadji sudah dilaporkan resmi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomulyo dan Camat Krian ke pihak terkait yakni OPD BPBD dan Baznas Pemkab Sidoarjo. “Alhamdulillah petugas BPBD dan Baznas Pemkab Sidoarjo sudah turun kelokasi untuk disurvei dan dilakukan inventarisir tingkat kerugian yang diderita korban. Kalau sudah di survei, insyaalloh dalam waktu dekat akan cair dan realisasi bantuan sosial renovasi tersebut,”papar H. Dhamroni. (adv/dar/nata/red)