Implementasi Teknologi Pengering Kopi Berbasis Rotary Dryer dan Manajemen Usaha Guna Meningkatkan Kapabilitas UMKM Azka Food di Desa Klungkung, Kabupaten Jember
Jember, Wartanusa.net – Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Dari total produksi yang dihasilkan, sekitar 67% kopi diekspor, sementara sisanya, 33%, memenuhi kebutuhan dalam negeri. Industri kopi di Indonesia sangat beragam, mulai dari unit usaha kecil berskala industri rumahan hingga industri kopi berskala multinasional.
Salah satu UMKM yang menghasilkan produk kopi di Kabupaten Jember adalah Azka Food, yang berlokasi di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
Azka Food memiliki kegiatan rutin, yakni mengolah kopi pasca panen menjadi produk kopi siap konsumsi. Kapasitas kopi glondongan yang dihasilkan oleh UMKM ini mencapai sekitar 20 ton dalam sekali panen. Kopi glondongan tersebut diperoleh dari kebun yang dimiliki oleh mitra, serta dari petani kopi yang ada di Desa Klungkung.
Azka Food mengolah dua jenis kopi, yaitu kopi arabika dan robusta. Dari keseluruhan hasil olahan, sekitar 75% berasal dari jenis kopi robusta, sementara 25% lainnya berasal dari jenis kopi arabika.
Proses produksi yang dilakukan oleh Azka Food sudah cukup baik, karena mereka dapat menghasilkan produk kopi yang telah dipasarkan ke berbagai daerah. Produk kopi dari Azka Food, yang diberi nama Kopi Ratu, dipasarkan dengan menggunakan sistem reseller. Dalam sistem ini, penjual memesan kopi dari Azka Food, kemudian menjualnya kembali ke konsumen.
Produk kopi Azka Food sudah dipasarkan di beberapa daerah, antara lain Jember, Bali, Bandung, Bekasi, Jakarta, Bogor, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagian besar reseller berasal dari keluarga mitra, sehingga hanya sebagian kecil produk yang terjual di luar daerah Jember.
Mitra Azka Food menghadapi dua masalah utama, yaitu pengeringan biji kopi pasca petik dan pemasaran hasil produksi bubuk kopi.
Menanggapi permasalahan tersebut, tim Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Jember melalui program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang dipimpin oleh Elok Kurnia Novita Sari, S.TP., M.P., dengan anggota Nur Faizin, S.Si., M.Si., dan Huda Ahmad Hudori, S.ST., M.ST., memberikan solusi.
Setelah melakukan koordinasi dan diskusi dengan pihak mitra Azka Food, kegiatan pelatihan dilaksanakan pada 29 September 2024. Dalam pelatihan tersebut, tim pengabdian memberikan penjelasan mengenai pengoperasian dan perawatan rotary dryer. Selain itu, juga diadakan pelatihan digital marketing untuk memasarkan produk Azka Food secara lebih luas.
Mitra sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan pengabdian ini, yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan selama sesi pelatihan.
Setelah pelatihan selesai, langkah selanjutnya adalah penyerahan rotary dryer kepada mitra. Penyerahan tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Bapak Fadil, selaku pemilik Azka Food.
Kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Energi Terbarukan, Jurusan Teknik dan Program Studi Keteknikan Pertanian, Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, yang turut mendampingi mitra Azka Food dalam penggunaan teknologi tersebut. (nata/dar/red)