Halal Bihalal Dengan PGRI Tulangan, Abah Usman Minta Doa Restu Mencalonkan Bupati Sidoarjo
SIDOARJO – Tekad Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman M.Kes mencalonkan Bupati Sidoarjo sudah bulat. Abah Usman sapaan akrab ketua dewan itu terus menyapa warga Kota Delta Sidoarjo. Dengan menampilkan diri menghadiri halal bi halal yang digelar PGRI Tulangan di halaman SMPN I Tulangan. Sekaligus minta doa restu mencalonkan Bupati Sidoarjo, Kamis (25/4).
Momen pertemuan ratusan guru yang tergabung dalam Cabang PGRI Tulangan tak disia-siakan oleh Abah Usman untuk hadir ditengah-tengah para pahlawan tanpa tanda jasa itu. Saat Abah Usman hadir, langsung bersalaman dengan ratusan pendidik tersebut. Mereka saling bermaaf memaafkan juga sebagai ajang silaturrahmi.
Kegiatan positif tersebut PGRI Cabang Tulangan mendatangkan Dai Kondang, Ning Umi Laila. Ceramah Bu Nyai Ning Umi Laila membuat suasana undangan semakin hidup dari ceramah yang bikin ngakak dan sholawatannya bikin sejuk.
Kehadiran Abah Usman disambut hangat oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Dr. Tirto Adi, Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Edi Wuryanto berserta jajaran pengurus serta Rizza Ali Faizin (Kaji Reza) anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya, Abah Usman mengatakan halal bihalal merupakan momen bagi sesama untuk berkesempatan saling memaafkan dengan didasari nilai-nilai keihklasan. “Saya pribadi maupun sebagai ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, nyuwun maaf (minta maaf). Minal aidin wal faidzin,” ujarnya.
Menurut Abah Usman ketua dewan dari PKB ini, Bahwa acara halal bihalal ini sangat penting, karena menjadi momen untuk saling memaafkan dengan penuh keihklasan sebagai sesama hambah Allah.
Abah Usman menambahkan, sejauh ini kinerja pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat bagus dengan segala terobosan dan kebijakan dalam membangun Sidoarjo. Bahkan hasil survei membuktikan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82 persen atas kinerja pemerintah dibawah Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
“Keberhasilan kinerja pemerintah yang melahirkan kepuasan masyarakat sebagai tolok ukurnya ini. Tentunya tidak lepas dari sumbang sih pula dari kinerja DPRD. Karena pemerintah itu terdiri dari eksekutif dan legislatif,–yang merupakan satu bagian dalam kemitraan melaksanakan pembangunan di segala bidang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,”jelas Abah Usman.
Sejauh ini, DPRD Sidoarjo selalu mensuport dengan segala kebijakan bersama pemerintah untuk membangun Sidoarjo. Ke depan tentunya DPRD Sidoarjo akan terus memaksimalkan peran agar bisa terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraa masyarakat Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Abah Usman juga menegaskan keputusan politiknya untuk maju sebagai calon bupati (Cabup) dari PKB pada Pilkada 2024. “Nyuwun doa restunya, saya maju sebagai Cabup PKB untuk Pilkada 2024,” ujar Abah Usman langsung mendapat aplaus dari ratusan guru yang hadir.
Salah satu pertimbangan running dalam Pilkada,–seperti yang sering ditegaskan Abah Usman, agar ke depan dapat berbuat lebih maksimal untuk kemajuan Sidoarjo sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Saya optimistis dengan keputusan ini. Sebagai kader partai, tentunya samikna wa atokna. Saya patuh terhadap apa yang menjadi keputusan partai,”tegasnya.
Jika mendapatkan mandaat, Abah Usman akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya demi Sidoarjo ke depan lebih baik,.
Dalam isi sambutannya, Abah Usman juga sempat menyebutkan nama Rizza Ali Faizin (Kaji Reza) anggota DPRD Kab. Sidoarjo yang juga merupakan kader terbaik PKB. “Nanti bisa saja saya berpasangan dengan Mas Reza. Semua itu merupakan isyaroh untuk memimpin Sidoarjo ke depan lebih baik,” ungkap Abah Usman, langsung dapat aplaus tepuk tangan lagi dari ratusan para guru.
Rizza Ali Faizin, ketika ditanya wartawan lebih banyak tersenyum,–menyiratkan sikap sama dengan Abah Usman, sebagai kader partai PKB. “Ya, samikna wa atokna. Sebagai kader, saya patuh terhadap keputusan partai,”ungkapnya tulus.
Sementara itu beberapa guru mengapresiasi atas keputusan Abah Usman, untuk maju sebagai Cabup PKB dalam Pilkada 2024. “Abah Usman itu kan orang NU yang ikut PKB. Saya sebagai warga nahdliyin tentunya bangga kalau ada tokoh NU yang memimpin Sidoarjo. Abah Usman itu orangnya punya kepedulian nasib guru guru,” kata Syafiq, guru SDN Grogol Kecamatan Tulangan.
“Selama ini Abah Usman juga sudah dikenal masyarakat sebagai ketua DPRD. Namun perlu juga terus berkeliling agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat Sidoarjo,”kata Syafiq lagi.
Ny. Rini, guru SDN Pangkemiri mengatakan keputusan Usman running Pilkada sepatutnya didukung kalangan guru. “Pak Usman sudah saatnya menjadi Bupati Sidoarjo, setelah menjabat ketua DPRD. Saya merestui maju pada Pilkada 2024,” cetusnya.
Sementara Ismail, pengurus Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (GTT) Kecamatan Tulangan mengatakan, selama ini Abah Usman mempunyai komitmen kuat memperjuangkan nasib guru. Terutama kalangan pendidik berstatus guru tidak tetap agar kesejahteraannya meningkat.
“Salah satunya yang getol diperjuangkan beliau adalah guru GTT. Setidaknya dari GTT bisa menjadi guru berstatus honorer daerah, sehingga gajinya sudah setara UMR,” ujarnya.
Kalau berstatus GTT, rata-rata upahnya masih dibawah Rp 1 juta. Nasib GTT inilah yang selama ini diperjuangkan Ismail bersama Abah Usman. (dar/nata)