Camat H. Imam Mukri Sampaikan Pesan Bupati Sidoarjo, H. Subandi Bantuan Beras Bagi 158 Warga Desa Ketimang Tidak Boleh Dijual
Sidoarjo, wartanusa.net
Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH, M.Kn tidak bisa hadir dipembagian bantuan pangan beras Tahap III Bulan Agustus 2024 untuk 158 penerima warga Desa Ketimang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (15/8). Pejabat nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tidak hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditunda. Camat Wonoayu, Drs. H.Imam Mukri, MM sampaikan pesan bupati, agar beras bantuan dipergunakan semestinya dan jangan sampai dijual.
“Bapak-ibu senang bila ada bantuan beras lagi. Kalau senang, berasnya jangan dijual nggih. Ini pesan dan amanah dari Pak Bupati H.Subandi,”kata Camat Imam Mukri.
Amanah dan pesan Bupati H, Subandi agar betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Jangan sampai setelah menerima beras, mampir ke warung ditempurno. Boten nggih?,”tanya Camat Imam Mukri…..boten jawab warga penerima.
Pesan juga untuk bapak-bapak penerima bantuan beras 10 kg, “Ngapunten bapak-bapak, setelah dapat bantuan beras. Tola-tole, mampir warung, beras ditempurno atau dijual, hasil penjualan dibelikan rokok,”ungkap Camat Imam Mukri dan mendapat jawaban dari bapak-bapak warga penerima bantuan beras, kompak ….boten. Boten nggih…tanya Camat Imam Mukri, karena pesan pak bupati seperti itu. Sinten (siapa) nama bupatinya….Abah Subandi…? Abah Subandi…..jawab warga.
Camat Imam Mukri menegaskan kembali pesan bupati Subandi jangan sampai bantuan beras salah sasaran. “Salah sasaran itu, bantuan beras dijual ke warung. Ini yang tidak boleh. Semoga saja bantuan dari pemerintah ini, baik pemerintah pusat, daerah Provinsi dan pemerintah daerah Sidoarjo yang dipimpin oleh Pak Bupati, melalui camat dan kepala desa. Ini juga tidak lepas dari perjuangan pak kepala desa. Sinten namae pak kepala desane, H. Abdul Wahab. Engkin ndang boten apal, “cetus Camat Imam Mukri dilontarkan dengan bahasa jawa.
Kepala Desa Ketimang, H. Abdul Wahab, S.Sos mengatakan kepada 158 warga penerima bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk dimenfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya. “Semoga bantuan beras dipergunakan dengan sebaik-baiknya, nggih,”pesan Abah Wahab sapaan akrab kepala desa Ketimang. (dar/nata/red)