Bupati Ikfina Tekankan 6 Strategi RAN Lansia untuk Wujudkan Lansia Smart dan Produktif

Kabupaten Mojokerto, Wartanusa.net – Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto menggelar Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 di Hotel Raden Wijaya, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesehatan warga lanjut usia (lansia).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menekankan pentingnya enam strategi Rencana Aksi Nasional (RAN) Lansia yang dirancang pemerintah untuk mewujudkan lansia yang cerdas dan produktif.

“Tentu banyak hal yang perlu kita persiapkan, salah satunya adalah rencana aksi nasional lansia yang merupakan strategi untuk mewujudkan lansia yang smart. Ada enam strategi dalam rencana aksi nasional lansia yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Bupati Ikfina melalui sambungan virtual Zoom pada Kamis (30/5) pagi.

Strategi pertama adalah sosialisasi kebijakan, regulasi, serta norma, standar, prosedur, dan kriteria pelayanan kesehatan lanjut usia. Puskesmas diharapkan menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi kebutuhan lansia.

“Harapannya, seluruh rumah sakit di Kabupaten Mojokerto memahami prosedur pelayanan kesehatan lansia sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal,” ujarnya.

Strategi kedua adalah peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas pelayanan kesehatan serta akses yang ramah lansia, termasuk perawatan jangka panjang.

“Kondisi lansia dengan berbagai masalah kesehatannya harus menjadi perhatian kita semua, terutama di posyandu lansia yang harus memperhatikan mereka yang memiliki penyakit degeneratif,” tambahnya.

Bupati Ikfina juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung Rencana Aksi Nasional (RAN) kesehatan lansia. “Kita perlu membangun dan mengembangkan kemitraan serta jejaring pelayanan kesehatan lanjut usia yang melibatkan lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, lembaga pendidikan, swadaya masyarakat, dunia usaha, media massa, dan pihak terkait lainnya,” jelasnya.

Strategi lainnya adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi di bidang kesehatan lanjut usia untuk memastikan strategi RAN berjalan lancar.

“Ketersediaan data dan informasi sangat penting, saya minta untuk dipersiapkan dengan baik,” ucapnya.

Ikfina juga menekankan pentingnya peningkatan peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat, dan lansia dalam upaya peningkatan kesehatan lanjut usia.

“Program SEJOLI bisa dilaksanakan di seluruh desa untuk meningkatkan pelayanan lansia di Kabupaten Mojokerto. Terakhir, peran serta lansia dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat juga sangat penting,” pungkasnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur RSUD RA Basoeni dr. Rasyid Salim, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rokhman, seluruh Direktur Rumah Sakit se-Kabupaten Mojokerto, Camat se-Kabupaten Mojokerto, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto, serta Pengelola Program Lansia dari 27 Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. (dar/nata/red)