Hearing Komisi D Dengan PASI Mencari Solusi Mencetak Prestasi Gemilang Demi Sidoarjo
Sidoarjo – wartanusa.net
Menjelang pertengahan bulan Maret dalam suasana puasa bulan Ramadhan disiang menjelang sore hari, Komisi D DPRD Sidoarjo menggelar hearing (dengar pendapat) dengan Pengurus Kabupaten PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di Sidoarjo. Hearing dilakukan diruang rapat gedung lantai 2 dengan mengundang sejumlah pengurus dan puluhan atlet untuk mencari Solusi mencetak prestasi gemilang demi Sidoarjo.
Dengar pendapat itu juga diperlukan sebagai bahan Komisi D DPRD Sidoarjo membantu PASI menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) Tahun 2025. Tentang permasalahan-permasalahan dan persiapan para atlet terutama soal anggaran Latihan Bersama. Para atlet juga perlu penambahan stamina berupa vitamin untuk menang sebagai juara Porprov Jatim.
Hearing tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi D, Ir. HM. Dhamroni Chudlori, M.Si (Fraksi PKB) dan Wakil Ketua Komisi D, H. Bangun Winarso, ST (Fraksi PAN), Sekretaris Komisi D, Zahlul Yussar, S.I.Kom (Fraksi Demokrat) dan hadir seluruh anggota Komisi D, H. Usman, M.Kes (Fraksi PKB), Wahyu Lumakso, S.Pd (Fraksi Golkar), H.Sutadji (Fraksi PKB), Pratama Yudhiarto, SH (Fraksi Gerindra).
Wakil Ketua Komisi D, H. Bangun Winarso saat memimpin hearing mengatakan bahwa Komisi D yang bermitra kerja dengan Dispora, KONI sangat mempunyai kepentingan untuk meningkatkan mutu dan kualitas para atlet di Sidoarjo. Sehingga dalam menghadapi Porprov Jatim bisa berprestasi gemilang menyumbangkan medali emas dan perak menempati posisi juara umum.
Yang perlu digaris bawahi adalah kabupaten Kota, seperti Kediri dan Malang yang prestasinya dibawah para atlet Kota Delta Sidoarjo, mereka juga mengincar sebagai runner up apalagi jika mereka menjadi tuan rumah Porprov Jatim. Pusatlatkab memang harus difasilitasi oleh Pemkab Sidoarjo agar para atlet menjadi juara biasa menyamai Surabaya.
“Tapi perlu diingat juga, yang ngincar runner up itu juga banyak. Seperti Kediri, Kota Malang dan kabupaten/kota yang dibawah kita. Tentunya mereka juga berharap naik menjadi runner up. Apalagi juga sebagai penyelenggara/tuan rumah Porprov Jatim insya’alloh diselenggarakan bulan Juni nanti,”beber H. Bangun Winarso.
Untuk itu, politisi PAN yang berangkat dari Dapil 4 (Krian, Balongbendo, Tarik) ini berharap, kepada semua pengurus, pelatih dan para atlet yang dipanggil untuk Pusatlatkab agar semangat. Dengan persiapan kurang dari dua bulan, target yang dicita-citakan H. Bangun Winarso berharap prestasi dapat melampauhi target.
“Semangat ya adik-adik,”tanya H. Bangun Winarso memberikan motivasi, para atlet pun menjawab “semangat”.
Yang lebih penting lagi, menurut anggota dewan yang 3 periode menjabat ini, bahwa suatu prestasi, tanpa dilatih dan melalui proses, dipastikan tidak akan menghasilkan prestasi yang gemilang sesuai target. Selain berlatih, para atlet juga harus memahami Teknik yang disampaikan oleh seorang pelatih.
“Dan itu dilakukan, secara terus-menerus sesuai dengan arah-arahan pelatihnya. Hal itu yang menjadi tolak ukur, target yang dicapai, medali yang kita raih di Porprov nanti sebagai ukuran bahwa kita mampu dan bahwa kita bisa,”ungkap H. Bangun Winarso memberikan wejengan kepada puluhan atlet putra-putri yang hadir.
Tidak ada jika para atlet nasional dan atlet dunia yang berprestasi itu berprestasi bila latihannya kendor. Jadi latihannya itu terus. “Yang penting terus berlatih. Jaga nama baik Sidoarjo,”pesan Abah Bangun sapaan akrab H. Bangun Winarso.
Ibarat dimedan perang, para atlet diharapkan tahu kelemahan/kemampuan musuh/lawan. Terutama Kabupaten Malang/Kota Malang dan Kabupaten Kediri/Kota Kediri. “Mereka terus mengincar posisi kita sebagai runner up. Tapi juga Surabaya, mereka Latihan sama dan makan nasi juga sama,”gurau dan motivasi Abah Bangun untuk para atlet.
Saat Pusatlatkab nanti, Komisi D nanti juga akan memantau, termasuk pemberian nutrisi yang bergizi. Yang dikonsumsi adik-adik para atlet nutrisinya yang dikeluarkan kalorinya harus mendukung sehingga dapat membentuk postur tubuh yang siap untuk bertanding sesuai dengan nomor para atlet mudah-mudahan sesuai dengan target.
Untuk mengenal dan mendengar suara-suara merdu para atlet yang hadir, Abah Bangun membacakan absensi satu persatu agar semangat berlatih dan bertanding menghadapi Porprov mampu memenuhi target yang berprestasi.
Sebanyak 6 Pelatih antaralain, Sugeng Jatmiko, Ihkrom Yulada, Wulansari Rahmadani, Affandy, Yogi Prasetyo (guru SDN Lebo), Lakmunia (Dispora) yang hadir dalam hearing.
Juga ada 15 Atlet antaralain, Febrian Dwi prestasinya Kejurnas 2024, meriah medali emas, Achmad Zaki Maulana asal sekolah SMAN I Sidoarjo, Porkab Jatim Open, Ardinata Permata Putra SMAN I Sidoarjo, Dikky Indra Pratama SMA Antartika, Moch Noval Gibran M dari Unesa, Ach Awan Ferdian dari SMANOR, Moch Nasrul M, dari SMANOR, Moch Muhkson dari Unesa, Moch Mahendra dari SMANOR, Titanik Safira dari SMAN I Gedangan, Wulandari SMA Dharma Wanita Taman, Ayatul Buana Rahmadani dari KKO SMPN 2 Sidoarjo, Sandria Amalia SMA Jati Agung Wage Taman, SMANOR, Itania Titana Winata dari SMANOR dan Chandra Almaira dari SMANOR.
Abah Bangun menambahkan dari Banggar Komisi D sudah menganggarkan senilai Rp 200 juta untuk sertifikasi pelatih di Dispora. Abah Bangun berharap anggaran tersebut bermanfaat bagi pelatih yang berkompetensi di Sidoarjo.
“Selanjutnya, kita berharap arahan dari Pak Ketua Komisi D (Ir. HM. Dhamroni Chudlori, M.Si, red),”tegas Abah Bangun.
Sambutan Ketua Komisi D, Ir. HM. Dhamroni Chudlori, M.Si, pertama mengucapkan selamat kepada Wakil Ketua Komisi D, H. Bangun Winarso, ST yang menjadi Ketua Umum PASI Kabupaten Sidoarjo. Abah Dhamroni sapaan akrab Ketua Komisi D mengatakan bahwa peran penting pelatih juga dominan dalam mencetak para atlet yang berprestasi.
“Selaku perwakilan DPRD Sidoarjo, kami mengucapkan terima kasih kepada para pelatih,”ujar Abah Dhamroni.
<span;>Para atlet, pelatih dan pengurus PASI harus bangga, karena Ketua Umum PASI dijabat anggota dewan. Yang bisa komitmen membawa atlet Sidoarjo menjadi maju. Namun perlu digaris bawahi, tidak semua anggota dewan yang mempunya komitmen. Sisi baiknya apabila Ketua Umum PASI dari anggota dewan, maka akan bisa memperjuangkan anggaran.
Untuk memberikan support dan motivasi kepada para atlet dan pelatih adalah iming-iming bonus untuk atlet yang berprestasi. Dimana jika anggarannya besar, iming-iming bonus agar membawa nama harum Sidoarjo itu sangat diperlukan. Namun, sebagai komitmen, jika para atlet warga Sidoarjo harus mempunyai jiwa komitmen tinggi membawa nama harum Sidoarjo, meski tanpa imbalan iming-iming bonus.
“Kami dari Komisi D, mempunyai jiwa komitmen yang tinggi untuk mendorong dan mensupport kegiatan olahraga atau dari segala bidang. Pasti akan kami perhatikan,”cetus Abah Dhamroni.
<span;>Dari hearing anggota Komisi D yang lain juga berpendapat dan memberikan arahan, H. Usman, M.Kes mengatakan bahwa untuk prestasi harus membutuhkan stamina yang kuat. Sehingga dibutuhkan nutrisi dan memenuhi kebutuhan nutrisi harus dianggarkan. Pengurus PASI harus mengajukan anggaran sesuai kebutuhan. Sehingga Komisi D nantinya akan memberikan rekomendasi untuk memenuhi kebutuhan sesuai pengajuan.
“Yang mengetahui kebutuhan atlet ya para atlet sendiri. Jadi tentukan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan. Kalau mengandalkan menyesuaikan anggaran, terus misalkan kebutuhan hanya diberikan makanan yang kurang bergizi dibelikan terong mislakan. Maka Para atlet akan menjadi ngantukan. Jadi ini akan menjadi evaluasi pembahasan Komisi D nanti,”jelas mantan Ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024 ini.
Lanjut Abah Usman, nantinya Komisi D dalam pembahasan dan evaluasi dengan KONI Sidoarjo, dalam pembagian kue anggaran disesuai dengan Cabor-Cabor (Cabang Olahraga) yang sesuai porsinya. Jangan sampai ada likes and dislikes. Yang berprestasi akan diberikan anggaran besar dan yang tidak disukai cabornya diberi anggaran kecil. Ini akan terus berkelanjutan apabila tidak dilakukan pembahasan dan evaluasi Bersama tentang pembagian kue anggaran sesuai porsi cabor masing-masing.
Lebih lanjut pimpinan hearing Abah Bangun menambahkan, bahwa pertemuan musyawarah dengar pendapat ini Komisi D untuk memberikan support kepada para atlet yang menhadapi Porprov dengan waktu yang sangat mepet. Komisi D DPRD Sidoarjo dan Pemda mempunyai kewajiban mensupport para atlet saat Pusatlatkab. Dimana tadi terungkap, para atlet dalam seminggu hanya Latihan 12 kali.
“Ini harus ditingkatkan, apalagi para atlet banyak dari pelajar mahasiswa dan SMA serta SMP minta dispensasi waktu untuk Latihan kepada sekolah masing-masing dan kampus masing-masing,”tambah Abah Bangun. (adv/dar/nata/red)