Dekan FH Unesa Hadiri Pelantikan IKA dan Dialog Kebangsaan: Bangun Kolaborasi yang Kuat
Surabaya, Wartanusa.net — Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya, Arinto Nugroho, S.Pd., S.H., M.H, turut serta dalam kegiatan pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Alumni (IKA) FH Unesa, serta menghadiri Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan oleh pengurus IKA FH Unesa. Acara ini berlangsung di Gedung Auditorium Fakultas Hukum Unesa, Ketintang, Surabaya, pada Sabtu (26/10) pagi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Eri Cahyadi, S.T., M.T, Walikota Surabaya periode 2019-2024; Kabiro Hukum Provinsi Jawa Timur, Dr. Lilik Pudjiastuti, S.H., M.H; Dr. Martadi, M.Sn., Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta Dr. Eko Pamuji, M.I.Kom, Sekretaris IKA Unesa. Selain itu, hadir juga Rudy Erwanto, Ketua Bidang Organisasi IKA Unesa, serta Kaprodi S1 Ilmu Hukum, Vita Mahardika, S.H., M.H, dan Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Dr. Pudji Astuti, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Dekan FH Unesa, Arinto Nugroho, S.Pd., S.H., M.H, menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada para pengurus IKA FH Unesa yang baru terbentuk. Ia menjelaskan bahwa embrio dari FH Unesa berawal dari Program Studi Ilmu Hukum pada 13 Maret 2009, yang saat itu masih tergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH). “Setelah meluluskan lulusan di tahun 2023, keinginan untuk mendirikan FH semakin kuat,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa ilmu hukum adalah ilmu yang unik dan spesial. “Setelah 15 tahun, pada 1 April 2024, cita-cita mendirikan FH telah resmi terwujud. Saat ini, Program Studi S1 Ilmu Hukum telah terakreditasi unggul, dengan surat resmi yang diterbitkan oleh Badan Akreditasi pada 8 Oktober 2024,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arinto Nugroho menjelaskan bahwa S1 Ilmu Hukum tidak hanya terakreditasi unggul secara nasional, tetapi juga telah mendapatkan akreditasi internasional dari Jerman.
Ia juga mengatakan bahwa, setelah berdirinya FH Unesa ini maka FH Unesa juga harus berkolaborasi dengan para alumni, karena juga sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kolaborasi dengan alumni sangat penting, karena alumni menjadi ujung tombak dalam menyampaikan citra positif lembaga. Kami berharap, mereka dapat menjadi jembatan bagi calon-calon alumni yang berstatus mahasiswa tingkat akhir untuk terjun ke dunia kerja,” ujarnya.
Dekan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada alumni atas inisiatif terbentuknya IKA. “Kegiatan ini sangat positif untuk memulai kerja sama. Apalagi dibarengi dengan kegiatan Dialog Kebangsaan yang bertema, ‘Hukum dan Partisipasi Warga Negara dalam Memperkuat Kebangsaan’, sangat menarik, dengan narasumber luar biasa, Ibu Dr. Pudji Astusti, S.H., M.H., yang akan memberikan pandangannya berdasarkan ilmu dan pengalaman lapangan yang dimilikinya,” katanya.
“Marilah kita simak dengan baik agar dapat memperoleh wawasan yang bermanfaat,” tutupnya.
Sebagai bagian dari pelantikan pengurus IKA dan Dialog Kebangsaan, acara ini juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara 10 alumni yang telah sukses di bidang usaha atau bisnis dengan pihak Fakultas Hukum Unesa. Harapannya, kerja sama dan kolaborasi ini dapat mendongkrak nilai positif Fakultas Hukum Unesa di masa depan.(nata/dar/red)