LatestNasional

Bupati Subandi dan Kepala Daerah Se Jatim Tandatangani Komitmen Bersama Tentang Penerapan Manajemen Talenta ASN

Sidoarjo – wartanusa.net
Bupati Sidoarjo, H..Subandi, SH, M.Kn bersama Kepala Daerah Se Jawa Timur (Jatim) menghadiri
Rapat Koordinasi (Rakor Evaluasi) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Manajemen Talenta yang digelar Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN)  di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Kamis (24/7/2025).  Dalam Rakor yang utama dibahas adalah isu penting soal manajemen Talenta ASN. Komitmen bersama akselerasi penerapan manajemen Talenta ASN ditandatangi bersama oleh bupati Sidoarjo dan seluruh kepala daerah se Jatim yang hadir.

Selain kepala daerah yang hadir, sekda dan kepala BKD turut serta mendampingi kepala daerah masing – masing. Rakor dipimpin langsung Kepala BKN Regional II,  Zudan Arif Fakrulloh bersama Gubernur Jawa Timur  Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam Rakor tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama akselerasi penerepan manajemen talenta oleh seluruh kepala daerah.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa manajemen talenta akan menggantikan metode sebelumnya seperti open bidding dan job fit. Sistem baru tersebut dinilai lebih cepat dan efektif serta mampu menempatkan ASN secara tepat sesuai kompetensinya masing-masing.

“Proses seleksi dan penempatan akan dilakukan melalui satu pintu untuk memastikan transparansi, efisiensi serta efektivitas dan hasilnya pasti akan lebih bagus,”ujarnya.

Disampaikannya bahwa secara nasional sudah ada sekitar 200 instansi yang telah membangun sistem manajemen talenta. Namun baru 30  instansi yang sudah menerapkannya penuh. Ia berharap penerapan sistem tersebut akan meningkat signifikan dengan dukungan Jawa Timur.

“Saya apresiasi Ibu Gubernur, karena dengan 38 daerah menandatangani komitmen ini, angka nasional akan langsung meningkat,” ujar Zudan.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi sendiri menyatakan komitmennya untuk melaksanakannya. Menurutnya penerapan sistem manajemen talenta ASN merupakan upaya mempercepat reformasi birokrasi. Selain itu untuk memperkuat tata kelola pemerintahan.

“Ini menjadi langkah strategis yang harus didukung bersama demi tata kelola pemerintahan yang lebih baik,”harap bupati yang pernah menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo ini. (dar/nata/red)