Mantan Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya Luncurkan Buku “Kulepas Sisa Luka”

Surabaya, Wartanusa.net — Dari balik jeruji besi, lahir kisah tentang harapan dan kebangkitan. Reysa, mantan warga binaan Rumah Tahanan Perempuan Kelas IIA Surabaya yang kini menulis dengan nama pena Kagumi, meluncurkan buku perdananya berjudul “Kulepas Sisa Luka”.

Buku ini menjadi wadah bagi Kagumi untuk menuturkan pengalaman hidupnya selama menjalani masa hukuman. Dalam setiap halaman, ia menuangkan pergulatan batin, penyesalan, dan proses panjang menuju penerimaan diri. Lebih dari sekadar autobiografi, karya ini menjadi refleksi tentang kekuatan manusia untuk berubah dan bangkit.

“Melalui buku ini, saya ingin menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai kembali dan mengejar impian. Setiap manusia memiliki potensi untuk berubah dan menjadi lebih baik,” ujar Kagumi.

Peluncuran buku “Kulepas Sisa Luka” akan digelar pada Jumat, 10 Oktober 2025, pukul 18.00 WIB di C2O Library, Jalan Dr. Cipto No. 22, Surabaya. Acara ini akan dikemas dalam bentuk talkshow dan penandatanganan buku, dengan Ayos Purwoaji, Direktur Yayasan Biennale Jawa Timur, sebagai host, serta Ariyanti Lady S., SH sebagai pembawa acara.

Selain sesi diskusi, pembeli buku juga berkesempatan mendapatkan tanda tangan penulis dan paket spesial untuk pembeli pertama.

“Kita semua punya cerita yang berharga untuk dibagikan. Saya berharap buku ini bisa menjadi pengingat bahwa siapa pun bisa menulis ulang kisah hidupnya,” tambah Kagumi.

Buku “Kulepas Sisa Luka” diterbitkan oleh Rayaz Media untuk Abhipraya Project, dan masuk dalam kategori inspiratif-autobiografi. Karya ini diharapkan mampu menjadi sumber motivasi, khususnya bagi mereka yang pernah mengalami masa sulit atau ingin memperbaiki hidup.

Untuk informasi dan pemesanan buku, masyarakat dapat menghubungi:
Kagumi (Penulis): +62 812-2938-1152
Yoyon (Manajer Program Griya Abhipraya): 0818-506-754

Abhipraya Project merupakan program kolaborasi antara Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Sekolah Alam Raya Boneka Tanah dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya. Program ini berfokus pada pembinaan, pendampingan, serta pemberdayaan bagi warga binaan, klien pemasyarakatan, dan mantan narapidana yang berada di Griya Abhipraya Porong.

Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pendidikan, bimbingan individu, dan pengembangan unit usaha untuk mendukung kemandirian peserta. Tujuannya adalah membantu proses reintegrasi sosial, meningkatkan kualitas hidup, serta menurunkan angka residivisme.

Selain itu, Abhipraya Project berupaya membangun kemitraan antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat, sekaligus mendorong kesadaran hukum publik. Program ini juga mendukung visi Bapas Surabaya sebagai lembaga yang akuntabel, transparan, dan profesional dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pendampingan hukum.

Kontak Abhipraya Project:
Ariyanti Lady S., SH
+62 812-3534-0189
sekolahalamrayabonekatanah@gmail.com