Wow ! Close The Door Support Ketua BEM UI, Acara Debat Gagasan Para Bacapres Pemilu 2024 di Kampus UI Depok
SIDOARJO – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di support oleh Deddy Corbuzier dengan penayangan secara eksklusif, melalui program Youtube Channel miliknya “Podcast Close The Door” terkait kegiatan debat gagasan para Bakal Calon Presiden (Bacapres) Pemilu tahun 2024 di Balairung Universitas Indonesia-Depok pada Kamis, (14/9/2023) mendatang.
Kerja sama antar BEM UI dan Close The Door ini berawal dari Deddy mengundang Melki untuk hadir ke program podcast-nya yang berjudul “Anies, Ganjar, Prabowo, Berani dengar ini!? Nekat BEM UI!” yang telah tayang pada Kamis,( 7/9/2023) kemarin.
Sebelumnya Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang memang sudah menantang kepada tiga bacapres Pemilu 2024 yang sudah mengumkan diri, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan untuk hadir ke UI dan di kuliti isi pemikirannya.
Tidak hanya mengundang tiga bacapres, kabarnya, Melki juga akan mengundang 5.000 mahasiswa, anak muda yang di seluruh Indonesia, hingga berbagai lapisan masyarakat untuk berbondong-bondong hadir di Balairung UI Depok dan menyaksikan ide-ide besar dari masing-masing bacapres.
Tantangan ini diperbolehkan digelar di kampus, menurut Melki, merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa tidak ada satu pun frasa memperbolehkan kampanye di kampus, tapi yang diperbolehkan adalah institusi pendidikan mengundang para capres dengan syarat tidak membawa atribut dan alat peraga kampanye.
“Ini adalah celah yang baik untu kita bisa menguliti setiap calon pemimpin oleh teman-teman mahasiswa, karena teman-teman yang sekarang menjadi mahasiswa itu adalah orang-orang yang pasti hidup di Indonesia di 20 30 40 tahun lagi, dan kalau kemudian calon pemimpin ini ingin mengeluarkan program, visi misi dan lain sebagainya kita harapkan mereka mampu berpihak kepada generasi kita juga dong,” ungkap Melki dalam rekaman podcast close the door.
Sehingga jangan sampai, lanjut Melki, dalam kampanye-kampanyenya mereka melupakan generasi muda.
“Lebih baik sekarang kita beranjak, jangan terlalu banyak gimmick politik yang minim substansi, dan teman-teman kita itu sudah mulai muak dengan politik pencitraan, muak dengan permainan politik yang mempermaikan identitas, kita mulai muak dengan setiap koalisi bongkar pasang capres dan cawapres doang, ngomongin gagasan dong !” tegasnya.
Ketua BEM UI juga merasa bahwa para bacapres ini masih belum terlihat gagasan mapun rancangan ide program untuk lima tahun kedepan.
Deddy Corbuzier juga menanyakan, “Seberapa kuatnya, seberapa efeknya bacapres ini di debat di depan mahasiswa UI”.
Melki pun menjelaskan bahwa melihat kondisi politik sekarang ini, menjelang pemilu 2024 nanti pemegang suara terbanyak itu adalah anak-anak muda.
“Anak-anak muda sekarang itu sudah paham, Mas Ded ! Kita tidak butuh pemimpin yang joget-joget di tiktok, kita tidak butuh pemimpin yang pakai jaket jeans pakai motor gede ngakunya dilan dan milea, kita ngga butuh hal itu !,” sindir Melki.
Ia pun mengatakan dengan tegas, bahwa anak muda saat ini hanya butuh pemimpin yang bisa ngomong, yang bisa kasih gagasan, yang bisa menyajikan harapan untuk bisa mempertahankan lingkunga hidup agar anak cucu kita bisa bernafas dengan lega tanpa polusi beberapa tahun kedepan.
“Dan yang paling penting, jangan bikin kita mager untuk datang ke TPS, kalau yang di jual pencitraan, yang di jual politik identitas, yang di jual sekedar elektabilitas, kita butuh hal-hal nyata yang di bangun dari gagasan agar kita tahu kenapa kita milih dan kita akan menggantungkan harapan ke mereka,” tandasnya.
Sejak obrolan dalam acara tersebut, Deddy memberikan tawaran kepada Melki untuk menayangkan arena diskusi dan adu pendapat bacapres melalui media YouTube program Close The Door.
“Gimana kalo BEM UI bareng dengan Close the Door kita publikasikan kita sebarluaskan kita tayangkan supaya bisa ngeraup banyak orang secara langsung, live,” ucap Deddy.
Melki pun mempersilahkan kepada Deddy dan media programnya itu untuk meliput dari awal hingga akhir sesi. (Nata/Red)