Wabup Sidak Rumah Pemulung Tidak Layak Huni di Krian

SIDOARJO – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi sidak rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Kamis (31/08/2023). Saat meninjau RTLH, Wabup didampingi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Agar diusulkan renovasi.

Wabup Subandi meninjau rumah Poniran pemulung rongsokan Warga Desa Katerungan, Krian, Kamis (31/08/2023). (Foto : H. Dar/dok istimewa/wartanusa)

Subandi didampingi Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU), Badruzaman ke Dusun Katerungan RT 06 RW.1 Desa Katerungan, Krian menuju rumah Poniran (43) yang dinilai tidak layak huni. Rumah pemulung itu dipenuhi barang rongsokan.

“Saya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Baznas dan instansi terkait, apabila ada RTLH harus cepat kita respon. Kedepannya jangan sampai ada warga Sidoarjo yang rumahnya tidak layak huni,” katanya.

Ia mengingatkan kepada TKSK Dinas Sosial, kalau melakukan assement dilapangan, apabila ada warga yang rumahnya tidak layak huni, tidak memiliki BPJS harus segera disikapi. Program bantuan renovasi RTLH, Baznas sendiri insyaalloh dalam satu tahun 100 unit rumah.

“Bantuan untuk renovasi rumah ini dari Baznas Rp. 20 juta. Sudah kita koordinasikan dengan Baznas dan Kepala Desa, apa saja yang nanti akan dibenahi. Mudah – mudahan nanti bisa maksimal,” jelasnya.

Menurutnya, biasanya kalau kondisi seperti ini, ada tambahan dana dari pemerintah desa. Selain itu ada bantuan swadaya masyarakat dan gotong royong warga sekitar, agar rumah yang direnovasi betul betul layak huni.

Poniran tinggal di rumah tersebut bersama istri dan ketiga anaknya. Pekejaannya sebagai pemulung, dibantu istrinya. Setiap hari memungut sampah dijalanan. Anaknya belum ada yang bekerja.

Kunjungan Subandi dan rombongan ini memberikan harapan besar bagi Poniran dan keluarga untuk memiliki rumah yang layak huni. (dar)