Tiga Pimpinan DPRD Sidoarjo Difinitif Diambil Sumpahnya , Satu Pimpinan Proses Ke Provinsi Jatim
Sidoarjo, Wartanusa.net – Tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo untuk masa jabatan 2024-2029 resmi diambil sumpahnya, dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (30/09) di Gedung Lantai 2 DPRD Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, satu pimpinan lainnya masih dalam proses pengajuan penetapan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rapat paripurna tersebut dibuka langsung oleh Suyarno, selaku salah satu pimpinan sementara DPRD Sidoarjo, rapat ini dihadiri oleh 50 anggota dewan serta dari berbagai unsur pemerintah daerah.
Rapat paripurna dimulai dengan pengambilan sumpah dan janji bagi tiga pimpinan DPRD yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo atas nama Ketua Mahkamah Agung RI, Sri Sulastri.
Dalam kesempatan ini, Abdillah Nasih dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilantik sebagai Ketua DPRD, sementara Kayan dari Gerindra dan Warih Andono dari Golkar menjabat sebagai Wakil Ketua. Namun, satu wakil ketua, Suyarno dari PDIP, belum dapat dilantik karena belum menerima rekomendasi resmi dari DPP partainya.
Dalam sambutannya yang penuh semangat dan bahagia, Ketua DPRD Abdillah Nasih menekankan dengan tegas pentingnya kolaborasi yang solid antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah.
Ia berjanji akan melakukan kerjasama yang erat antar unsur pemerintahan dan dari berbagai lapisan masyarakat. Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa hanya dengan kerjasama yang erat antara berbagai unsur pemerintahan dan semua lapisan masyarakat, Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi kota yang adil, makmur dan sejahtera, yang memberikan manfaat bagi setiap warganya.
“Kami berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Sidoarjo,” ujarnya dengan penuh tekad.
Abdillah menegaskan bahwa prioritas utama DPRD adalah memastikan bahwa suara rakyat terwakili dengan baik dalam setiap kebijakan yang diambil.
Lebih lanjut, Ia juga menambahkan bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil adalah penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yang sangat krusial untuk memastikan bahwa DPRD dapat berfungsi secara efektif dan dapat menjalankan tugasnya dengan produktif.
Dalam konteks ini, pihaknya berkomitmen untuk segera berkomunikasi dan berkoordinasi mengenai pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2025.
Abdillah menekankan pentingnya langkah ini agar proses perencanaan anggaran dapat segera dikerjakan dan dibahas secara bersama-sama, sehingga semua kebutuhan dan harapan masyarakat dapat terakomodasi dengan baik.
“Akan segera berkomunikasi dan mengkoordinasikan terkait pembahasan RAPBD Tahun 2025, hal ini agar dapat segera dikerjakan dan dapat dibahas bersama,” ungkapnya.
Abdillah Nasih pun mengungkapkan bahwa komposisi AKD akan serupa dengan periode sebelumnya, dengan PKB mendapatkan dua posisi ketua komisi, sementara Gerindra dan Golkar juga akan memperoleh pimpinan di beberapa komisi.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo yang baru dilantik, Abdillah Nasih, pembagian fraksi-fraksi di dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah nantinya akan dilakukan secara proporsional, mencerminkan representasi yang adil dari berbagai partai politik yang ada. Hal ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan dalam pengambilan keputusan serta menjamin bahwa setiap suara dan aspirasi dari masing-masing fraksi dapat terwakili dengan baik.
“Kami berharap bahwa penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan Tata Tertib dapat diselesaikan dalam minggu ini,” tuturnya dengan penuh keyakinan. Abdillah menambahkan bahwa penyelesaian ini sangat penting untuk memastikan bahwa DPRD dapat segera menjalankan fungsinya dengan maksimal, sehingga proses legislasi dan pengawasan dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Dengan adanya struktur yang jelas, ia yakin bahwa DPRD Sidoarjo akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan daerah dan memenuhi harapan masyarakat.
Mengenai Suyarno, Abdillah Nasih memberikan penjelasan bahwa rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru diterima sehari sebelum pelantikan berlangsung. Ia menekankan bahwa salah satu syarat utama untuk mengusulkan Suyarno sebagai pimpinan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) adalah adanya rekomendasi resmi dari partai yang bersangkutan.
Lebih lanjut, Abdillah menjelaskan bahwa sebelum proses pengambilan sumpah pimpinan DPRD, pihak DPRD Sidoarjo telah mengadakan Rapat Paripurna yang mengusulkan Suyarno dari PDIP sebagai calon pimpinan. Usulan tersebut akan dijadikan landasan untuk memperoleh penetapan dari Pemprov Jatim, yang akan menentukan status Suyarno sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Rekomendasi ini sangat penting agar kami dapat mengusulkan Suyarno ke Pemprov Jatim,” tambahnya, sembari menegaskan bahwa akan ada Rapat Paripurna selanjutnya yang dijadwalkan untuk melantik Suyarno secara resmi.
Dengan demikian, ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat, DPRD Sidoarjo akan mengadakan rapat paripurna tambahan untuk mengesahkan Suyarno dari PDIP sebagai Pimpinan DPRD Kabupaten Sidoarjo, yang diharapkan dapat segera terlaksana setelah semua persyaratan dipenuhi.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, yang kehadirannya menjadi simbol dukungan nyata terhadap pimpinan DPRD yang baru dilantik. Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada seluruh pimpinan DPRD yang baru, berharap agar mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan penuh dedikasi.
Ia berharap dan dengan tegas mengingatkan agar mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, berpegang pada pilar-pilar kebangsaan yang diamanatkan oleh UUD 1945, Pancasila, dan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Isa Ansori juga menekankan bahwa jabatan sebagai pimpinan DPRD bukan sekadar sebuah posisi atau kedudukan, melainkan merupakan amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya demi memajukan Kabupaten Sidoarjo. Ia berharap agar melalui kepemimpinan yang baru ini, Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi lebih maju, sejahtera, dan bermartabat, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.
“DPRD harus hadir di tengah masyarakat, menyuarakan aspirasi dan harapan mereka,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Isa Ansori menegaskan bahwa DPRD perlu menjadi lembaga yang responsif terhadap dinamika yang terjadi masyarakat.
Ia mengharapkan agar pimpinan DPRD yang baru dilantik ini, dapat memperkuat fungsi-fungsi utama mereka, yakni legislasi, pengawasan, dan pengelolaan anggaran, agar ketiga fungsi ini dapat saling mendukung demi kepentingan jangka panjang daerah.
“Sebagai mitra eksekutif, DPRD harus mendorong program-program yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Mari kita bergandeng tangan untuk menjawab dan mewujudkan bersama-sama harapan masyarakat akan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik,” ujarnya dengan semangat.
Isa Ansori menekankan pentingnya kehadiran DPRD sebagai lembaga perwakilan yang harmonis dan produktif, yang mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman dan perkembangan masyarakat, serta mengakomodasi keinginan rakyat dengan sebaik-baiknya.
“DPRD harus mampu menjalankan fungsi pengawasan dengan baik, memastikan alokasi anggaran yang tepat, dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” tambahnya dengan tegas, harapnya seluruh pimpinan DPRD yang baru dilantik ini agar dapat melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dengan hati.
Acara pelantikan ini diakhiri dengan harapan semua pihak untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, berbudaya, dan berdaya saing.
Selain itu, Pjs Bupati, Isa Ansori juga menyampaikan penghargaan kepada pimpinan DPRD periode sebelumnya yang telah berkontribusi signifikan bagi kemajuan daerah, serta berharap agar sinergi yang baik ini terus berlanjut kedepannya.
Dengan dilantiknya pimpinan DPRD yang baru, Kabupaten Sidoarjo memasuki fase baru dalam pemerintahan, di mana harapan akan terwujudnya tata kelola yang lebih baik semakin meningkat. Semua mata kini tertuju pada bagaimana para pemimpin ini akan menjalankan amanah dan tanggung jawab mereka dalam mewujudkan perubahan yang positif bagi masyarakat Sidoarjo.
Pada kesempatan yang bersejarah ini, hadir pula sejumlah tokoh penting dan pejabat tinggi dari Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, termasuk Komandan serta Kepala Kesatuan TNI dan Polri. Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo dan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga turut menyemarakkan acara tersebut. Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pembangunan daerah, tetapi juga mencerminkan sinergi yang kuat antara berbagai elemen pemerintahan.
Lebih lanjut, pimpinan dari Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD Kabupaten Sidoarjo, serta Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo juga hadir untuk memberikan dukungan adanya formasi baru pada kepemimpinan DPRD Kabupaten Sidoarjo Periode 2024-2029 ini. Tidak ketinggalan, para pimpinan partai politik dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo turut meramaikan suasana, menandakan adanya kesatuan dan kolaborasi dalam mendukung formasi kepemimpinan DPRD yang baru dilantik. Kehadiran semua pihak ini menjadi simbol kekuatan bersama untuk menghadapi tantangan ke depan dan mewujudkan visi bersama dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. (dar/nata/red/adv)