Sudjalil Siapkan 704 Saksi Di Tiap TPS, Songsong Kemenangan Pemilu 2024 di Krian

SIDOARJO – Menjelang pemilu 14 Februari 2024 mendatang, PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krian mulai panasi mesin politiknya. Salah satunya dengan perekrutan saksi di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Pernyataan itu disampaikan oleh Sudjalil selaku pendamping Kecamatan Krian dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo.

” Perekrutan Saksi kita mulai, sesuai dengan Instruksi dari Ketua Umum kita, Ibu Megawati Soekarno Putri yaitu strategi pemenangan berbasis TPS. Salah satunya yaitu Saksi TPS ” tegas Sudjali Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Selasa, (3/10/23).

Dalam acara konsolidasi perekrutan Saksi tersebut diadakan di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krian di Desa Sedengan Mijen Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut dihadiri seluruh pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krian dan seluruh pengurus Ranting se Kecamatan Krian.

Sudjalil juga menjelaskan, pemenangan pemilu pada pemilu 2024 yang bertumpu pada mesin partai harus didasari dengan kesolidan bagi seluruh struktur PDI Perjuangan terutama di Kecamatan dari Pengurus Anak Cabang, Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting, sampai dengan Guraklih.

“Struktur Pengurus dari tingkatan Anak Cabang, Ranting, Anak Ranting, sampai dengan Guraklih harus solid dalam memenangkan pemilu 2024 mendatang karena itulah hal yang dasar bagi pemenangan pemilu 2024 yang bertumpu pada mesin partai,”  tutur legislator Fraksi PDI Perjuangan asal kelahiran Sedengan Mijen Krian ini.

Senada dengan hal tersebut, Hariono Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Krian mengatakan, ia menargetkan merekrut dua saksi dan regu penggerak pemilih (guraklih) dua orang tiap TPS. Dari jumlah TPS sebanyak 352 ditargetkan merekrut saksi 704 saksi.

“Pemilu kedepan kita akan menyiapkan pasukan saksi sebanyak 704 untuk 352 TPS di Kecamatan Krian,”terang Hariono.

Kemudian saksi itu juga harus mendatangkan elektoral bagi partai. Sehingga sedapat mungkin saksi itu harus tahu satu masing-masing pemilih tahu peta politiknya masing-masing sehingga bisa bekerja maksimal dan memahami medan tempurnya,”jelasnya. (dar)