Sebanyak 8 Ribu Massa Batak Bersatu Deklarasi Dukung dan Siap Menangkan Paslon SAE
Sidoarjo – wartanusa.net
Sesuai dengan visi-misi yang dimiliki Pemuda Batak Bersatu (PBB), yakni solidaritas, toleransi dan gotong-royong. Sebanyak 8 ribu warga batak yang sudah beridentitas memiliki KTP Kota Delta Sidoarjo menyatakan siap mendukung dan menangkan Calon bupati dan wakil bupati Paslon SAE – Mas Iin – Abah Edy pada Pilkada Sidoarjo 27 November nanti.
Deklarasi dukungan disampaikan oleh Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Sidoarjo, JBM Sihombing dan jajaran pengurusnya di Kantornya di Desa Kemiri Kecamatan Kota Sidoarjo, Sabtu (5/10). Saat deklarasi dihadiri Cabup SAE, H. Achmad Amir Aslichin. Turut mendampingi Mas Iin, Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE, H. Usman, M.Kes.
“Kami siap memenangkan Paslon Nomor Urut 2 Mas Iin dan Abah Edy di Pilkada Sidoarjo 27 November nanti,”tegas JBM Sihombing.
Lebih lanjut ia mempunyai alasan dan tujuan mendukung Paslon SAE. Karena Paslon SAE merangkul semua golongan dan etnis yang ada di Sidoarjo. Visi dan misinya hampir sama dengan PBB. Yakni, solidaritas, toleransi dan gotong royong.
Ia juga menjelaskan saat ini berdasarkan verifikasi jumlah penduduk Tahun 2022 kemarin, terdapat 8.000 warga PBB Sidoarjo yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo. Mereka tercatat dalam 1.500 Kepala Keluarga (KK).
“Kami pastikan meski 95 persen warga PBB Sidoarjo beragama Nasrani, akan tetapi 100 persen bakal siap menenangkan Paslon Mas Iin dan Abah Edy di Pilkada Sidoarjo,”jelasnya.
JBM Sihombing optimis hanya Paslon nomor urut 2 yang bisa menjadikan Sidoarjo Bangkit dan Bermartabat. “Anggota kami yang merupakan warga perantauan tetap ingin eksis dan mengabdi untuk pembangunan Sidoarjo,”harap JBM Sihombing.
Bekal pengalaman Mas Iin dipemerintahan sudah tidak diragukan lagi untuk memimpin Sidoarjo. Mendampingi ayahnya memimpin Sidoarjo. Dan menjadi anggota DPRD Sidoarjo 2 periode. Serta menjabat anggota DPRD Jawa Timur 1 periode, Mas Iin sekitar 12 tahun sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sidoarjo.
Cabup muda yang kalem ini dipastikan mampu menguraikan dan menjadikan Sidoarjo sebagai etalase Indonesia dan dunia. Sidoarjo memiliki Bandara Internasional Juanda. Bahkan sudah selayaknya Sidoarjo menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua etnis dan golongan. Begitu juga bagi Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Sidoarjo.
“Kami jadikan Sidoarjo menjadi tempat yang aman dan nyaman. Karena Sidoarjo dikelilingi pergudangan, pabrik dan banyak investor yang mau berinvestasi di Sidoarjo,”harap Mas Iin.
Di Sidoarjo tidak hanya warga Indonesia dari berbagai suku dan etnis yang tinggal di Sidoarjo, tetapi juga banyak WNA yang butuh hidup nyaman di Sidoarjo. Jadi tugas pemimpin Sidoarjo itu harus Wellcome dengan semua kemajemukan dan heterogenitas warganya.
Oleh karenanya, tugas Mas Iin menjadikan Sidoarjo semakin maju, sejahtera, bangkit dan bermartabat itu butuh dukungan semua pihak dan golongan sangat mudah. Bahkan anggota dan pengurus PBB Sidoarjo tidak perlu diragukan lagi lantaran dirinya dan pasangannya Abah Edy berangkat sama-sama dari kalangan pengusaha.
“Sehingga kami berdua tidak tersandera dengan masa lalu. Meski kami kader PKB, tetapi kalau saya terpilih tetap milik masyarakat Sidoarjo,”jelas Mas Iin – Abah Edy yang diusung dan didukung Parpol koalisi gemuk yakni PKB, PDIP, PAN, PKS, Nasdem, PPP yang memiliki 34 kursi. Dari Parpol non parlemen yakni Parpol PSI, Gelora dan Ummat.
Mas Iin juga mempunyai prinsip dan pemikiran yang luas. Yakni menerima dan memperjuangkan semua aspirasi dari warga yang masuk. Tidak hanya dari kaum Nahdlatul Ulama (NU) saja. Namun kepentingan golongan lainnya tetap diperjuangkan.
Karena semua masih dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, makanya tetap harus diakomodir.” Saya Jawa muslim tetap bekerja utuk etnis dan agama lainnya. Karena semua di mata Tuhan sama dan hubungan semuanya baik-baik saja,”ungkap Mas Iin diucapkan sepenuh hati.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE, H Usman menegaskan pengalaman Mas Iin menjadi anggota DPRD Sidoarjo 2 periode dan DPRD Jatim 1 periode atau sekitar 15 tahun sudah cukup sebagai modal untuk memimpin Sidoarjo.
Menurut Abah Usman, Pemuda Batak Bersatu sudah tepat dan tidak salah jika mendukung Paslon SAE. Alasannya, Paslon SAE didukung 34 kursi di DPRD Sidoarjo dari partai-partai berbasis massa militan dan fanatik. Diantaranya PKB, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Partai Nasdem dan PPP serta 4 partai non parlemen.
“Dengan dukungan 34 kursi dari 50 kursi di dewan, otomatis Paslon SAE didukung mayoritas partai. Tanpa janji muluk-muluk program kerjanya bakal berjalan lancar,”jelas Abah Usman.
Lebih lanjut Abah Usman mengatakan, Paslon SAE beda dengan Paslon lain yang hanya didukung 14 kursi di dewan. Karena janji apa pun semua akan dikaji anggarannya di dewan. Kalau tidak ada azas manfaatnya bagi kesejahteraan warga Sidoarjo pasti tidak akan disetujui.
Mantan Ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024 ini memberikan contoh janji-janji Paslon Bandi – Mimik menaikkan dana pensiun Kades, belum tentu akan disetujui dewan Sidoarjo. Apalagi, tidak ada kaitan langsung dengan kesejahteraan warganya.
Oleh sebab itu, Mas Iin dan Abah Edy tidak banyak janji maunya bekerja untuk masyarakat Sidoarjo. Pembangunan infrastruktur diteruskan. Begitu juga soal pendidikan dan kesehatan serta menyediakan lapangan kerja tetap menjadi skala prioritas Paslon SAE. (dar/nata/red).