Relawan BAS, Mendukung Tiga Program Prioritas Subandi-Mimik di Debat Kedua

Sidoarjo – wartanusa.net
Relawan BAS (Bolone Abah Subandi) mendukung penuh program Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1, “BAIK” Subandi – Mimik pada debat kedua yang digelar KPU Sidoarjo di Hotel Aston, Kamis malam (31/10). Ada tiga program yang disimpulkan relawan BAS yang dianggap vital untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Delta Sidoarjo.

Apa saja ketiga program tersebut? Ketua BAS, Dodik Cahyono membeberkannya, yakni ; 1. Mendukung program meritokrasi (The right man on the place) 2. Mendukung program SMART CITY ( Kota Layak Huni dan digitalisasi guna preventif korupsi ) dan 3. Program Memutus rantai Dinasti korupsi.

Dalam debat disampaikan oleh Paslon yang bertagline BAIK Nomor Urut 1, H. Subandi, SH, M.Kn – Hj. Mimik Idayana sebagai Calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo<span;> menguasai penyampaian materi debat. Visi-misinya disampaikan dengan detail dan cetoh sekali lebih menguasai sehingga membuat para pendukung dan audien memberikan aplaus.

Tema yang diusung kali ini, kata Ketua BAS, Dodik Cahyono, tentang meningkatkan pelayanan masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah. Hal ini sangat sinergi dalam meningkatkan Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik (SPBE) dan membangun kultur ASN yang mempunyai integritas, Subandi-Mimik Idayana mengandalkan smart city, setiap layanan dilakukan secara digital.

Sedangkan di bagian perizinan sudah ada sistem Online Single Submission (OSS). Berbagai aplikasi yang ada di Pemkab Sidoarjo akan diintegrasikan menjadi satu.

“Dengan smart city dan integrasi aplikasi layanan maka Paslon BAIK – Subandi – Mimik bisa memantau setiap saat, jadi tidak mungkin bisa dinas bermain-main lagi, karena semuanya sudah berbasis elektronik,” kata Dodik Cahyono.

Selain itu, berkaitan dengan percepatan kemandirian ekonomi, Subandi-Mimik Idayana sudah menyiapkan 14 program kerja Sidoarjo Baik, salah satunya makan gratis untuk fakir miskin dan dhuafa.

Juga ada bantuan dana bergulir Rp50 juta untuk pelaku UMKM dan bedah 2.000 warung rakyat di Sidoarjo.

Kemudian ada program bantuan keuangan khusus (BKK) Rp 500 juta setiap desa. Bantuan ini sebagai upaya percepatan pembangunan di desa dan bisa membantu warga yang kurang mampu.

“Dengan pengalaman Subandi-Mimik, saya optimis. Saat Subandi-Mimik terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Sidoarjo bisa mengatasi kemiskinan yang ada di Sidoarjo. Sudah terbukti, Bu Mimik kerap turun langsung membantu masyarakat,”tegas Dodik Cahyono menjabarkan mendukung meritokrasi kedua pemimpin Subandi-Mimik yang didukungnya untuk menjabat pemimpin Sidoarjo 5 tahun kedepan.

Dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) itu juga akan menambah kuota beasiswa untuk anak-anak Sidoarjo. Selama ini, beasiswa sudah berjalan, ke depan Subandi-Mimik akan melanjutkan dan menambah kuota dari 10 ribu menjadi 20 ribu beasiswa untuk anak-anak yatim.

Sehingga kedepan tidak ada lagi anak-anak Sidoarjo yang putus sekolah, sehingga bisa meningkatkan SDM warga Sidoarjo. Dodik Cahyono berharap Cabup-Cawabup Sidoarjo, Subandi-Mimik bisa mendapat simpatik dari masyarakat Sidoarjo dan terpilih saat Pilkada serentak 27 November nanti. “Kalau beliau Paslon BAIK – Subandi-Mimik jadi bupati dan wakil bupati Sidoarjo akan mampu memutus rantai dinasti korupsi,”harap Ketua BAS, Dodik Cahyono. (nata/dar/red)