Para Pendekar Silat Turun Gunung, Bela SAE

Sidoarjo – wartanusa.net
Dukungan Pasangan Calon (Paslon) Calon bupati dan wakil bupati (Cabup-cawabup) Sidoarjo yang bertagline SAE – Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo terus mengalir. Kali ini deklarasi dukungan dari para pendekar pencak silat Perguruan Pagar Nusa yang menamakan diri JAWI (Jawara Indonesia) All In 02 siap mengawal kemenangan dan melindungi Paslon SAE dipertarungan Pilkada Sidoarjo 27 November 2024.

Dekralasi diikuti sekitar 200 pesilat yang merupakan perwakilan dari pengurus anak cabang (PAC) Pagar Nusa di seluruh kecamatan di Sidoarjo ini berlangsung dengan semangat  heroik. Pada acara ini, dilakukan pembacaan deklarasi sekaligus bait untuk mendukung Paslon SAE pada kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang dihelat 27 Nopember 2024.

Cabup Paslon 2, Mas Iin menyaksikan langsung deklarasi para pendekar silat Jawi di Posko Kemenangan SAE di Perumahan Taman Pinang, Sabtu (16/11). Simulasi dukungan untuk mengamankan Paslon SAE, para pendekar silat Jawi pertontonkan aktraksi sembari mengeluarkan jurus silatnya yang memukau.

Pertunjukan bak menonton film di layar kaca itu para pendekar silat bertarung menggunakan tangan kosong. Ada pertarungan yang mengunakan sajam (senjata tajam) seperti celurit, pedang, tongkat serta ada yang bertarung tanpa senjata apapun atau tangan kosong. Dengan semangat dukungan yang tinggi, para pendekar silat yang berjumlah 200 pendekar dari 18 kecamatan ini sambil meneriakkan yel, yel..All in 02,  SAE…..menang….3x…!

Koordinator Pendekar Silat dari Perguruan Pagar Nusa Jawi All in 02, Yuki menyatakan bahwa aktraksi dan yel yel deklarasi tersebut sebagai bukti awal untuk mengawal kemenangan Paslon 02, Cabup-Cawabup Mas Iin – Abah Edy hingga selesai. Ratusan pendekar silat Jawi merupakan satu kesatuan perguruan silat Pagar Nusa dalam barisan Banom NU (Badan Otonom Nahdlatul Ulama).

“Sikap dukungan politik ke Paslon 02 akan disosialisasikan ke bawah hingga akar rumput. Karena jumlah pendekar silat Jawi ada sebanyak 7.500 orang tersebar di 18 kecamatan di Sidoarjo,”ungkap Yuki kepada wartawan.

Dengan modal jumlah anggota ribuan itu, dipastikan mampu memberikan suara Cabup-Cawabup Mas Iin – Abah Edy. Ditambah lagi suara dari keluarga sanak saudara serta dilingkungan masing-masing mencolos Nomor Urut 02 pasangan Achmad Amir Aslichin – Edy Widodo pada Rabu 27 November yang kurang sepuluh hari lagi.

Pada saat prosesi pengawalan Pilkada, semua pendekar silat turun gunung untuk  memonitor perkembangan situasi dan kondisi lingkungannya masing-masing. Turut andil menjaga segala tindakan yang bisa merusak kemenangan Paslon SAE. Untuk menangkal segala tindakan dapat menciderai nilai-nilai demokrasi, baik sisi penyelenggaran maupun keamanan dan ketertiban agar pelaksaanaan Pilkada berlangsung kondusif, aman dan lancar.

Diantaranya, harus sebisa mungkin menangkal adanya penyebaran politik uang. Ini harus diwaspadai jelang coblosan,. Memonitor dan mencegah adanya pejabat pemerintahan desa, petugas RT dan RW maupun penyelenggara Pilkada yang tidak netral. Juga harus dapat mencegah tindakan pihak-pihak yang ingin menganggu pelaksanaan coblosan.

Cabup Mas Iin mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Jawi All In 02 terhadap Pasangan SAE untuk memenangkan Paslon SAE. Dukungan para pendekar silat ini akan menjadi penguat untuk bersama-sama mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat.

Mas Iin menilai Pilkada tahun ini paling rawan dibanding  sebelum-sebelumnya. Ini karena adanya tindakan pihak-pihak tertentu yang tujuannya merusak nilai-nilai demokrasi.

“Saya tidak menyebut pihak mana, yang pasti bukan dari pihak Paslon SAE. Nah, manuver politik dari pihak-pihak inilah yang harus kita waspadai bersama. Karena mereka melakukan teror, intimidasi para aparatur pemerintah, termasuk para kades. Bahkan juga ada anggota kami diancam keselamatannya,”ungkap Mas Iin.

Mas Iin juga menyebut korban yang pernah diancam adalah Moch Rojik, anggota fraksi PKB DPRD Sidoarjo. Politikus asal Jabon ini di ancaman melalui medsos Whatsapp dan sudah di sampaikan ke kepolisian. Hanya saja minta perlindungan hukum dan sekedar pemberitahuan.

Melihat karut marutnya pesta demokrasi ini, Mas Iin berharap peran aktif para pendekar silat sangat positif dalam turut sertanya menjaga kondusifitas Sidoarjo, sebagai bentuk bela negara, menjaga NKRI maupun menjaga persatuan, kesatuan serta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Evaluasi Mas Iin, sebenarnya sudah banyak kejadian selama kampanye Pilkada ini merendahkan harkat dan  martabat sebagai warga Sidoarjo. Atas dukungan  pendekar silat JAWI, Mas Iin berharap bisa memberikan kontribusi kelancaran, dan keamanan Pilkada, sekaligus kemenangan Paslon SAE yang bermartabat,. (dar/nata/red)