Menyulap Kota Pasuruan, Oleh H. Nurkholis ( Gus Kholis Metal), (Episode-1)

 

KOTA PASURUAN – WARTANUSA.NET,  Dari masa ke masa Kota Pasuruan tak jauh-jauh dari persoalan Parkir dan wisata Religi sebagai Ikon-nya.

Padahal Kota Pasuruan memiliki kekayaan yang “Luar Biasa”dari berbagai sektor. Baik sektor geografisnya, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)-nya, Maritimnya dan lain-lain.

“Jargon Kota Madinah” hanya muncul karena dibangunnya “Payung di sekitar Masjid Jami’ Al Anwar, yang menyerupai payung Nabawi Saudi Arabia”.

Namun Kota Madinah (Pasuruan ) belum bisa mewakili sebuah harapan masyarakat yang bisa merubah kemandegan dari solusi sebuah kota yang dinamis dan maju serta berdaya saing.
Suksesi kepemimpinan Pasuruan di setiap dekade jarang menawarkan tentang perubahan-perubahan yang signifikan pembangunan dan program-program kerakyatan bagi masyarakatnya.  Pemimpin baru hanya berkutat pada pembagian wilayah dan posisi dilingkaran kekuasaan serta program-program yang itu-itu saja.

Oleh karena itu. Kami ingin menawarkan sebuah Program perubahan besar terhadap Kota kedepan ;

1. *Pemekaran Wilayah*
Hal ini  berdasarkan :
A. Persamaan wilayah hukum dan wilayah pemerintahan.
B. Letak Geografis dan kepadatan  penduduk
C. Memudahkan akses usaha kerakyatan dalam perijinan dan administrasi.

1. Wilayah hukum
* Barat = sampai Bendungan
* Selatan = sampai Kejayan.
* timur = sampai Nguling.

2. Wilayah pemerintahan
* Barat = Kraton
* Timur = Blandongan
* Selatan = Warung Dowo

Ketimpangan Wilayah ini salah satu penghambat kemajuan Kota Pasuruan. Dan ini harus diperjuangkan bersama-bersama masyarakat, para tokoh, dan birokrasi.

2. Membuat Perwali dengan melibatkan 7 /9  Tokoh-tokoh agama ( ulama / habaib )  dan tokoh masyarakat  dalam sistem pemerintahan sebagai “Dewan Pertimbangan Walikota”.  Yang resmi dan di legalisasi  untuk turut serta membangun bersama masyarakat yang mayoritas ulama’ sentris sebagai acuan untuk keamanan dan ketentraman masyarakat Kota Pasuruan.

3.  Memfungsikan kembali Pelabuahan Pasuruan sebagai Pelabuhan Internasional di barengi membangun infrastruktur wisata dan hunian sepanjang pantai keraton hingga lekok ( dengan menghadirkan Para Investor Nasioanal dan Internasional pasca perluasan wilayah. Dengan ini akan membangun ekonomi secara besar dan massif bagi masyarakat Pasuruan. ( reklamasi Pantai )
Proyek JLO akan terhambat dan sulit di lakukan karena selain faktor pembebasan tanah gesekan warga dan kepentingan.

4. Membangun SDM (Sumber Daya Manusia) dan melalui pendidikan terarah sesuai kebijakan lokal yang berfokus pada pendidikan moral, pariwisata/ kebudayaan  kesehatan dan keahlian. Mendirikan Sekolah-sekolah khusus dan perguruan tinggi yang berbasis pada pembangunan daerah.

5. Mendirikan  Bank Pasuruan sebagai wadah para Pengusaha dan Investor Dalam dan Luar Negeri dalam bertransaksi dan deposito untuk membangkitkan ekonomi Kota Pasuruan.
Para investor nasiaonal / internasioanl yang ingin membangun kota pasuruan, baik reklamasi pantai, developer, maupun lainnya.  Dan pengusaha lokal pasuruan harus menggunakan Bank Pasuruan sebagai salah satu instrument bertransaksi.

6. Mendirikan Mall UMK terutama Mebel / Kerajinan lainnya  Untuk di jadikan Ajang Pameran internasional Setiap 4 / 6 bulan sekali. Dengan mengundang/ menghadirkan negara-negara tetangga (Asia) maupun internasioanal untuk bisa membeli produk lokal / industri Kota Pasuruan. Selain menawarkan wisata dan investasi bagi para wisatawan.

7. Sebagai Kota Santri. Maka kegiatan-kegiatan keagamaan adalah Prioritas dalam kebijakan-kebijakan yang akan di ambil, tanpa harus bersebrangan atau bertabrakan dengan kearifan lokal. Sterilisasi zona-zona tertentu dari pengaruh kebudayaan asing dan melestarikan budaya lama.

8. Mengelola heritage dan memaksimalkan untuk dijadikan tempat wisata nasional dan internasional. Melalui gerakan anak-anak muda (kaum-Z (milenial) berkarya dan berdaya saing.
Gerakan Anak Muda Pasuruan akan merubah wajah ekonomi masa depan Kota Pasuruan.

9. Menata kota sesuai dengan fungsi yang sebenar-benarnya bekerjasama dengan Arsitek Nasional/Internasional dalam pembangunan Kota Pasuruan maju dan berkarakter.
Menata dengan benar dan membangun dengan Kebersamaan akan menjadikan Pasuruan sebagai Kota  Impian. Dan Kota yang maju serta berdaya saing tinggi. (editor : dar/nata/red)