Lutfian Habibi Raih Juara 2 Atletik Lari 400 Meter di PEPARNAS 2024, Inspirasi bagi Atlet Disabilitas
Sidoarjo – Wartanusa.net, Lutfian Habibi Kristanto, atlet disabilitas cabang olahraga para atletik asal Sidoarjo, berhasil meraih juara kedua dalam cabang lari 400 meter putra T11 pada Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) 2024. Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo, pada 11 Oktober 2024.
H. Mistari, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Jabon, menjelaskan perjalanan inspiratif Lutfian. Selama dua tahun, ia menempuh pendidikan di RSBN Malang, di mana ia belajar keterampilan pijat dan membuat keset. Selama proses belajar, Lutfian didampingi oleh TKSK Sidoarjo dengan dukungan penuh dari Dinas Sosial Kab. Sidoarjo.
“Selama di RSBN, Lutfian aktif dalam ekstrakurikuler atletik lari. Di tingkat Provinsi Jawa Timur, ia telah meraih dua medali emas, satu perunggu, dan satu perak. Berkat prestasi gemilangnya, ia diikutsertakan dalam PEPARNAS 2024,” ungkap H. Mistari.
Dalam final lari 400 meter di PEPARNAS, Lutfian mencatatkan waktu 57,74 detik. Ia merupakan salah satu atlet disabilitas yang berlatih di NPCI Malang, karena di Sidoarjo belum tersedia pelatihan atletik yang memadai.
“Alhamdulillah, Lutfian meraih juara dua di lari 400 meter. Kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” tambah H. Mistari.
Pihak TKSK juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung Lutfian, termasuk Kepala Dinas Sosial Sidoarjo, H. Ahmad Misbahkul Munir yang turut mensupport dan yang berperan penting dalam fasilitasi pendidikan dan pelatihan Lutfian di RSBN Malang.
“Lutfian adalah satu-satunya disabilitas dari RSBN Malang dengan pendampingan dari TKSK Sidoarjo, yang lolos untuk ajang Peparprov dan Peparnas 2024,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Yayasan Bayt Al Fath. yang dipimpin oleh Direktur yayasan, Dr. Eko Asmanto. Ia juga hadir langsung untuk menyaksikan Lutfian berkompetisi di Solo.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Bayt Al Fath yang telah memberikan motivasi dan dukungan bagi atlet disabilitas,” jelasnya
Ia juga mengatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh Yayasan Bayt Al Fath juga merupakan salah satu bentuk dari komitmen yayasan untuk selalu mendukung dan memberikan motivasi bagi para disabilitas yang memiliki banyak bakat dan potensi.
Dengan pencapaian ini, Lutfian Habibi tidak hanya mengharumkan nama daerahnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang terutama penyandang cacat atau disabilitas. Kisahnya menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan, keterbatasan tidak menghalangi untuk meraih prestasi. (dar/nata/red)