Ketua KPU Sidoarjo: Paslon SAE Usulkan Debat Ketiga Tetap Digelar, Paslon BAIK Setuju Jika Ditiadakan

Sidoarjo, Wartanusa.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada Sabtu (9/11) siang untuk mengevaluasi pelaksanaan debat kandidat kedua. Dalam rapat tersebut, perwakilan kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Sidoarjo mengemukakan pandangan berbeda terkait pelaksanaan debat ketiga yang rencananya digelar pada 18 November 2024 mendatang.

Rakor dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, dan dihadiri oleh Samsul Hadi, Liaison Officer (LO) Paslon SAE, serta Nanang Haromain, LO Paslon BAIK. Selain itu, rapat juga dihadiri oleh perwakilan Bawaslu, pihak keamanan dari kepolisian dan TNI, serta unsur sekretariat KPU Sidoarjo.

Dalam rapat tersebut, perwakilan Paslon SAE, Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, menyatakan keinginan agar debat ketiga tetap digelar. Paslon SAE menilai bahwa debat ketiga penting sebagai bagian dari tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo, serta untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat mengenal lebih jauh calon pemimpin mereka.

Samsul Hadi, LO Paslon SAE, menjelaskan bahwa hasil evaluasi debat kedua tidak ditemukan masalah berarti dari segi keamanan maupun kelancaran acara. “Secara umum, debat kedua berjalan lancar dan kondusif. Kami dari Paslon SAE mengusulkan agar debat ketiga tetap digelar,” ujar Samsul.

Namun, Samsul juga menyebutkan bahwa sebelum rapat dimulai, ada pembicaraan antara dirinya dan LO Paslon BAIK, Nanang Haromain, yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai perlunya debat ketiga dibatalkan karena pertimbangan keamanan. “Mas Nanang sempat mengatakan bahwa debat ketiga sebaiknya ditiadakan. Tapi saya menjelaskan bahwa selama situasi tetap aman dan kondusif, debat harus tetap dilaksanakan. Ini penting agar masyarakat bisa lebih mengenal kualitas masing-masing calon,” tambah Samsul.

Ia menegaskan bahwa situasi Sidoarjo tetap kondusif, berkat pengamanan yang baik dari kepolisian dan TNI, serta kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. “Kami yakin debat ketiga dapat berjalan dengan aman, sehingga tidak ada alasan untuk membatalkannya,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, mengungkapkan bahwa rakor kali ini lebih banyak membahas evaluasi debat kedua, namun juga mencakup persiapan debat ketiga. “Kami perlu rapat lanjutan untuk membahas persiapan debat ketiga lebih mendalam,” ungkap Fauzan.

Fauzan menambahkan, meskipun situasi debat kedua sempat memanas, namun secara umum tetap kondusif dan aman. “Dari sisi keamanan, kepolisian tidak ada masalah untuk pengamanan debat ketiga, sementara TNI mengusulkan untuk mempertimbangkan kemungkinan debat ketiga ditiadakan karena masalah keamanan,” kata Fauzan.

Terkait pandangan kedua paslon, Fauzan menjelaskan bahwa LO Paslon SAE mengusulkan debat ketiga tetap dilaksanakan, sementara LO Paslon BAIK cenderung mengusulkan untuk dibatalkan. Meskipun demikian, LO Paslon BAIK tidak mempermasalahkan jika debat ketiga tetap digelar.

Fauzan menyimpulkan bahwa, mengingat perbedaan pendapat tersebut, KPU merasa perlu mengadakan rapat koordinasi lebih lanjut untuk mencapai keputusan final. “Debat ketiga direncanakan akan digelar pada 18 November 2024, dengan tempat yang kemungkinan tetap di Aston Hotel Sidoarjo,” tutup Fauzan. (nata/dar/red)