Elektabilitas Abah Gik Semakin Meroket, Hari Ini Mulai Pasang Ribuan Baliho

SIDOARJO – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo dari PDI-P, Ir. H. Sugiono Adi Salam, MM, IPU, ACPE mulai hari ini Sabtu (8/6) memasang ribuan baliho diseluruh pelosok seantero Sidoarjo.Baliho berukuran 2 × 3 meter bergambar Abah Gik sapaan akrab pengusaha yang mencalonkan Bupati Sidoarjo lewat kendaraan partai berlogo banteng moncong putih akan meningkat elektabilitas dan popularitasnya.

Tim Abah Gik memproses membuatkan rangka atau bingkai baliho yang akan dipasang sekabupaten Sidoarjo, Sabtu (8/6).

Saat ini pihaknya masih melakukan pemasangan rangka atau bingkai kayu baliho bergambar Abah Gik. “Kami masih melakukan pemasangan rangka kayu gambar. Dan hari ini insya’alloh akan digelar pemasangan dilapangan, “ujar Abah Gik kepada reporter wartanusa.net, Sabtu (8/6/).

Pemasangan baliho berukuran 2 x 3 meter masih dibuat dan dipasang ratusan yang menyeluruh di tempat strategis diseluruh pelosok Sidoarjo. Sedangkan banner parsial dengan varian ukuran yang bermacam-macam akan dicetak dengan jumlah ribuan. “Banner kami yang sudah ready masih berukuran 2 x 3 meter dengan jumlah ratusan. Dan hari ini sudah mulai eksekusi ke lapangan. Untuk parsialnya menyusul dengan ukuran varian yang macam-macam akan dicetak ribuan,”kata Abah Gik.
Pengusaha Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mempunyai pabrik Lampu LED Merk Bandell di Buduran Sidoarjo ini resmi berpolitik sejak 19 Mei 2024 lalu. Abah Gik resmi mendaftar sebagai Bacabup Sidoarjo melalui kendaraan PDI-P Sidoarjo. Usai mendaftar nama Abah Gik langsung menebar kepelosok Sidoarjo.
Media massa memberitakannya bahwa Abah Gik banting setir dari pengusaha sekarang mencalonkan bupati. Konten sosial sikap dermawan dari Abah Gik saat membantu wong cilik viral di medos. Sebelum mencalonkan bupati Abah Gik sudah berbuat untuk membantu kaum alit. Baik kepada anak yatim piatu, kaum dhuafa, nelayan dan kaum akar rumput yang perekonomiannya rendah.
Sikap santun Abah Gik tersirat ketika Abah Gik memberikan sambutan politik saat mendaftar Cabup Sidoarjo dikantor PDIP Sidoarjo 19 Mei 2024 lalu. Ia sejak Tahun 1977 sudah menjadi simpatisan PDIP. Abah Gik pengagum Bung Karno yang selalu berjuang untuk wong cilik. Bahkan Abah Gik sampai meneteskan air mata ketika bercerita perjuangan Bung Karno yang penuh dengan tantangan dan rintangan. Abah Gik mengatakan sejarah perjuangan Bung Karno sempat diprovokasi dengan film G30S PKI.
“Politik itu kejam. Namun saya mohon kita tidak usah berpolitik kejam. Mari kita berpolitik yang santun saja,”tegas Abah Gik membuat haru dan menangis dalam suasana sambutan politik pengembalian formulir pendaftaran Cabup Sidoarjo yang digelar PDIP Sidoarjo.
Saat itu diberikan aplaus pengantar Abah Gik dari tetangga Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan, dari tuan rumah Ketua DPC PDIP Sidoarjo, H. Sumi Harsono, Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo, Samsul Hadi, Wakil Ketua DPC Riduwan, Ketua Penjaringan Bacabup dan Bacawabup PDIP, Mundzir Dwi Ilmiawan, Anggota Penjaringan, Tri Endroyono dan Nadia Bafaqih dengan suasana haru dan menangis.
Ketua Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Sidoarjo PDIP, Mundzir Dwi Ilmiawan menyampaikan kepada seluruh Bacabup dan Bacawabup yang sudah mendaftar ke PDIP harus meningkatkan elektabilitas dan popularitas agar masyarakat Sidoarjo tahu. Supaya dapat terpilih mendapatkan rekom dari DPP PDIP. Yakni diantaranya memasang banner, baliho yang dipasang dipinggir jalan atau bisa di media sosial (medsos) dan media massa.
Nama Abah Gik dengan tagline “Sidoajo Apik Bersama Abah Gik” yang dimuat di medsos membuat elektabilitas dan popularitasnya hingga dipedesaan Se-Sidoarjo. Salah satu Panitia Pembangunan Masjid Baiturrahman Desa Tanggul Wonoayu, H. Irfan Fadoli mengaku mengenal Abah Gik dari kontennya di medos tiktok, facebook, instragram dan lainnya. “Kami siap membantu Abah Gik, jika peduli dengan pembangunan masjid kami,”ujar H. Irfan Fadoli salah satu ustad kampung di Desa Tanggul yang mempunyai ratusan pasein dari segala penyakit yang buka praktik pengobatan tradisional ini. (dar/nata/red)