Cabup Mas Iin Gayeng Cangkrukan Dengan Ratusan Warga Buduran Membahas Program Rp 300 – 500 juta Setiap Dusun Pertahun
Sidoarjo – wartanusa.net
Pasangan calon (Paslon) bupati dan calon wakil bupati Sidoarjo Nomor Urut 02, H. Achmad Amir Aslichin – H. Edy Widodo terus bergerak menyapa warga Kota Delta jelang masa kampanye berakhir 23 November. Hal itu dilakukan agar saat Pilkada Serentak 27 November bisa meraup 75 persen suara mengalahkan rivalnya Paslon BAIK Nomor Urut 01 – Subandi – Mimik.
Kali ini Calon bupati (cabup) Sidoarjo, Mas Iin memenuhi undangan warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Selasa malam (12/11). Pertemuan digelar dengan tema “Cangkrukan Guyup Rukun Mas Iin – Abah Edy bareng warga Sidokepung”. Padahal, sore hari Cabup bertagline Paslon SAE itu berkampanye Sholawat Akbar yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat bersama Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) petahana, Khofifah Indar Parawansa yang dihadiri ribuan massa.
Cangkrukan Mas Iin dengan warga Sidokepung tak lepas dari pendampingan Ketua Tim Pemenangan SAE, H.Usman M.Kes. Mas Iin gayeng ngobrol dengan warga membahas program 5 tahun kedepan Paslon SAE. Diantaranya membahas program anggaran Rp 300 – 500 juta setiap dusun pertahun. Program anggaran ratusan juta per dusun itu untuk menyelesaikan segala problem ditingkatan masyarakat bawah.
Dana sebesar itu rencananya guna membangun infrastruktur, penyediaan lapangan kerja, melayani kesehatan, melayani pelayanan umum, meningkatkan perekonomian, pertanian dan segala bidang kebutuhan masyarakat lapisan bawah. “Pengelolaannya nanti mendapat pendampingan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Sehingga akan tercipta pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,”tegas Mas Iin berkomitmen dengan masyarakat.
Program tersebut diharapkan oleh Mas Iin bisa menjadi Kabupaten Sidoarjo percontohan dengan bahasa kerennya sebagai Pemerintahan Pilot Project Nasional. APBD Sidoarjo yang mencapai kisaran Rp 5 triliun lebih akan menjadi solusi bagi rakyat Kota Delta Sidoarjo. Bukan lagi disebut sebagai Kota Penyangga Surabaya namun mampu maju bersaing dengan menyamai Surabaya.
Sekitar ratusan warga Sidokepung gayeng ngobrol cangrukan dengan calon orang nomor wahid di Sidoarjo. Gayung bersambut meluapkan ide ide dan gagasan demi kemajuan Sidoarjo lima tahun mendatang. (dar/red)