Abah Bandi Ajak Masyarakat Lestarikan Tradisi Halal Bihalal

SIDOARJO – wartanusa.net, Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H.Subandi mengajak kepada semua masyarakat untuk selalu melestarikan tradisi halal bihalal. Sebab, menurut Abah Bandi sapaan akrab Wabup itu, halal bi halal sebagai tradisi khas indonesia setelah menunaikan ibadah puasa ramadan.

Ungkapan itu dikatakan Abah Bandi saat sambutan menghadiri Pengajian Umum dan halal bi halal di Masjid Darussalam ranting Nahdlatul Ulama Dusun Wates, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Selasa malam (9/5/2023).

Abah Bandi mengatakan, bulan syawal menjadi bulan penuh ampunan. Oleh karenanya dibulan ini dapat dijadikan sebagai ajang meningkatkan silaturahmi antar sesama. Dengan silaturahmi akan melebur semua kesalahan setelah menunaikan ibadah puasa ramadhan.
“Tentunya bapak ibu semuanya dengan momentum yang bagus ini bareng-bareng tingkatkan silaturahmi kulo kale panjenengan,”harap Abah Bandi.

Untuk itu dirinya mengajak saling memaafkan satu sama lainnya karena manusia tak luput dari salah dan dosa. Menurutnya adanya budaya halal bi halal sepeti ini menjadi sarana untuk bisa saling memaafkan.

“Atas nama pimpinan daerah sebagai wakil bupati Sidoarjo karena ini masih momentum yang luar biasa kita mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf dan batin,”kata pejabat nomor 2 di Pemkab Sidoarjo itu.

Dalam kesempatan itu juga Abah Bandi memberikan bantuan kepada puluhan warga prasejahtera di Dusun Wates Desa Kedensari Tanggulangin. Santunan berupa uang talih asih diberikan terhadap 22 anak yatim dan 10 warga yang beruntung mendapatkan hadiah doorprize.

Sedangkan Syaiful Bahri Wakil Ketua Rois Syuriah PRNU Wates Kedensari, mengatakan bahwa kegiatan halal bi halal dibulan syawal itu sudah menjadi kegiatan rutinan tahunan di Masjid Darussalam Wates Kedensari Tanggulangin Sidoarjo. Kegiatan itu juga sebagai simbolis dimulainya semua program awal jami’iyah-jami’iyah antara lain jami’iyah istighosah, tahlil, yasin putra-putri, diba’ putra-putri, manakib dan majelis taklim setelah libur selama bulan puasa ramadhan.

“Halal bi halal ini untuk menyatukan warga Dusun Wates supaya bersatu. Bisa melaksanakan kegiatan dengan baik. Dan melaksanakan penuh dengan semangat yang pada akhirnya nanti akan menampakkan syiar Islam,” ungkap Syaiful.

Ia menambahkan, kegiatan Halal bi halal di Masjid Darussalam bekerjasama dengan pengurus ranting Nahdlatul Ulama Wates Kedensari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Tanggulangin.(yan)