19 Februari Tak Kunjung Selesai, Bendera Kontraktor Penggarap Jembatan Ketimang Diblacklist
SIDOARJO – Bila perbaikan jembatan Ketimang tidak selesai 19 Februari, bendera Fama Contruction bakal diblacklist oleh Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Sidoarjo. Pasalnya, Peningkatan Jembatan Ketimang sebelah kantor desa setempat dengan Pagu Rp 160.000.000, HPS Rp 159.849.409 dan Penawaran Rp 159.790.990 itu sudah diberi waktu perpanjangan selama 50 hari.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga dan SDA, Rizal Asnan, S.STP, MT dikonfirmasi Senin (12/2) membenarkan jika instansinya diberi PR (Pekerjaan Rumah) oleh rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek PL (Penunjukan Langsung) atau non tender malah tidak selesai tepat waktu.
Yang seharusnya, proyek PL skala kecil itu selesai bulan Desember 2023 sesuai kontrak perjanjian kerja. Namun pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikannya dengan alasan pesan (order) DUB (Box Culvert) mengalami kendala. Akhirnya, DPU Bina Marga dan SDA memberikan perpanjangan waktu selama 50 hari.
“Bila bulan Januari berumur 31 hari, maka pada 19 Februari Fama Construction harus mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Kalau tidak bisa tepat waktu, sesuai aturan yang ada, kita blacklist,”ujar Rizal Asnan kepada wartanusa.net.
Menanggapi bahwa yang mengerjakan bukan Rusli Direktur Utama Fama Construction? Rizal Asnan tidak tahu menahu dikerjaka si-A, si-B atau si-C. “Yang saya tahu kami berhubungan kerjasama kerja dengan Pak Rusli sebagai Direktur Utama Fama Construction. Karena Pak Rusli mau beritikad baik untuk bertanggungjawab menyelesaikan pekerjaan Jembatan Ketimang. Maka dia kita hargai. Makanya kita perpanjang. Karena hanya menunggu pesan DUB (Box Culvert) sudah selesai Jembatan Ketimang tersebut,”tegas Rizal Asnan.
Ditambahkan oleh Rizal Asnan lagi, Senin malam (12/2) Rusli sudah ada janji untuk bertemu dengannya. Untuk membahas penyelesaian Jembatan Ketimang. “Apa hasil pertemuan itu, apakah ia masih sanggup atau ada kendala apa untuk mendatangkan DUB. Kita lihat saja,”ungkap Rizal Asnan santun.
Sementara Direktur Utama Fama Construction, Rusli ketika dihubungi wartanusa.net melalui whatsapp nya ia tak menjawab sama sekali. Ada tanda centang dua whatsapp miliknya masih aktif. (dar/nata)